Bawaslu Warning Netralitas ASN, Jangan Salah Pose Foto
Logo Bawaslu--
CURUP, CE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rejang lebong untuk menjaga pose foto, sebagai bentuk sikap netral dalam tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) yang saat ini sedang berlangsung, yakni pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Untuk seluruh ASN yang ada, ingat jangan sampai salah fose foto, terlebih untuk pose yang memang sudah ditetapkan dilarang dalam tubuh pemerintahan atau ASN, oleh Bawaslu," sampai Ketua Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RL Marliyanto Agumay, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, bersikap netral dan tidak mengunggah pose foto yang dilarang adalah cara paling tepat dalam keadaan Pemilu, dan tidak terlibat politik langsung serta, karena ASN memang diminta untuk tidak boleh terlibat secara langsung dalam kontestasi pemilu. Terlebih untuk pilpres, adanya anak dari petahana saat ini yang maju, sehingga netralitas sangat perlu dijaga.
"Ini juga untuk menciptakan Pemilu yang bersih dan berkualitas di Rejang lebong," ungkapnya.
Jangan sampai adanya ASN Rejang Lebong yang menjadi oknum dalam mensukseskan jalanya salah satu kandidat di Rejang Lebong baik dalam pileg ataupun pilpres, dan kembali mengingatkan agar mereka dalam berpose foto untuk tetap menjaga pose mereka, terlebih pose yang saat ini sudah dilarang pada saat masa tahapan Pemilu. Hal ini sendiri setelah dirinya mengamati jika cukup banyaknya cela untuk memanfaatkan ASN menjadi kekuatan mereka, dengan inilah pihaknya mengingatkan soal netralitas tersebut.
"Tahapan sudah jalan, jangan sampai ASN kita ini dimanfaatkan oleh mereka yang ingin maju tersebut," katanya.
Begitu juga dengan masyarakat Rejang Lebong untuk bisa mengawasi dan melihat jika memang ada ASN atau PNS yang menjadi oknum mengkapanyakan satu paslon, dalam bentuk apapun tersebut, dikonsultasikan terlebih dahulu pada pengawas kecamatan, sehingga bisa ditindaklanjuti.
"Ini untuk semata - mata membanguan Rejang Lebong yang lebih baik," pungkasnya. (CE1)