Berkas DD Tahap Kedua Berproses di BPKD

Aktivitas ASN Dinas PMD menyusun berkas ajuan DD.-DOK/CE -

BACAKORANCURUP.COM  - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, jika saat ini ada 9 desa yang berkas ajuan Dana Desa (DD) tahap keduanya sudah masuk dan berproses di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).

Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas PMD Rejang Lebong, Suradi Ripai SP MSi melalui Kasi Administrasi Pengelolaan Keuangan, Kekayaan Desa dan Kelurahan, Desy Musdalifa SE.

"Update terbaru DD tahap II sudah ada 9 desa lagi yang berkasnya baru kami masukkan ke BPKD untuk proses pencairan," ucapnya.

Adapun kesembilan desa dimaksud, kata dia, diantaranya Desa Sentral Baru, Air Pikat dan Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu, APK Bandung dan Kampung Baru Kecamatan Selupu Rejang, Talang Belitar Kecamatan Sindang Dataran, Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara, Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan dan Kota Padang Baru Kecamatan Kota Padang.

BACA JUGA:Jaga Netralitas, Bawaslu Rejang Lebong Minta ASN dan Kades Tak Unggah Foto dengan Pose Jari

BACA JUGA:Memasuki Tahap Kampanye, Politisi PKB Minta ASN Netral

"Apabila tidak ada kendala dan semua berkas terverifikasi lengkap, satu sampai dua hari DD tahap dua di 9 desa itu segera cair masuk ke rekening desa masing-masing," bebernya.

Sebelumnya, lanjut Desy, sudah ada 76 desa di Kabupaten Rejang Lebong yang telah mencairkan DD tahap kedua, baik desa mandiri maupun reguler.

"Dananya pun sudah masuk ke rekening desa," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Staf Pelaksana Bidang Pemerintahan Desa, Jayus menerangkan apabila terdapat dokumen persyaratan tidak lengkap atau kurang, kata Jayus, maka pihak desa akan dipanggil untuk segera melengkapi kekurangan dokumen syarat dimaksud.

Sejauh ini menurut dia, pemerintah desa kerap lalai pada sertifikasi kegiatan dan pembayaran pajak kegiatan.

"Dua jenis syarat itu yang paling sering kami temukan ketika pemerintah desa mengajukan pencairan ke PMD. Maka kami instruksikan agar desa segera melengkapi. Dan kami harap di tahun yang akan datang kelalaian itu bisa diminimalisir, karena kita setiap tahun melakukan hal yang sama," singkatnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan