Penyebab Kekurangan Kalsium yang Jarang Disadari

Reporter: Gale |

Editor: Radian |

Sabtu , 12 Oct 2024 - 14:00

Penyebab Kekurangan Kalsium--

BACAKORANCURUP.COM - Kalsium adalah mineral penting yang memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, serta fungsi otot dan saraf.

Kekurangan kalsium atau hipokalsemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, kram otot, dan gangguan saraf.

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa ada sejumlah faktor yang sering kali menyebabkan kekurangan kalsium, di luar pola makan yang buruk.

Berikut ini beberapa penyebab kekurangan kalsium yang jarang disadari:

1. Malabsorpsi Usus

Meskipun seseorang mengonsumsi cukup kalsium dari makanan, masalah pada sistem pencernaan dapat mengganggu penyerapan kalsium.

Kondisi seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, atau sindrom iritasi usus besar (IBS) dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, sehingga menyebabkan defisiensi meskipun asupan kalsium terlihat mencukupi.

2. Konsumsi Kafein Berlebihan

Bagi pecinta kopi, teh, atau minuman bersoda yang mengandung kafein, perlu berhati-hati. Kafein dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan, tubuh kehilangan lebih banyak kalsium dari yang seharusnya.

Meskipun minuman berkafein tidak harus dihindari sepenuhnya, penting untuk membatasi konsumsinya dan mengimbangi dengan asupan kalsium yang memadai.

penyebab kekurangan kalsium yang jarang disadari                            bacakorancurup.com - kalsium adalah mineral penting yang memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, serta fungsi otot dan saraf.
kekurangan kalsium atau hipokalsemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, kram otot, dan gangguan saraf.
namun, banyak orang tidak menyadari bahwa ada sejumlah faktor yang sering kali menyebabkan kekurangan kalsium, di luar pola makan yang buruk.
berikut ini beberapa penyebab kekurangan kalsium yang jarang disadari:
baca juga:solusi mengatasi kolesterol masih tinggi meski rajin olahraga
baca juga:ternyata, dua bahan dapur ini bisa bantu kurangi kadar asam urat secara alami
1. malabsorpsi usus
meskipun seseorang mengonsumsi cukup kalsium dari makanan, masalah pada sistem pencernaan dapat mengganggu penyerapan kalsium.
kondisi seperti penyakit celiac, penyakit crohn, atau sindrom iritasi usus besar (ibs) dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, sehingga menyebabkan defisiensi meskipun asupan kalsium terlihat mencukupi.
 
2. konsumsi kafein berlebihan
bagi pecinta kopi, teh, atau minuman bersoda yang mengandung kafein, perlu berhati-hati. kafein dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan, tubuh kehilangan lebih banyak kalsium dari yang seharusnya.
meskipun minuman berkafein tidak harus dihindari sepenuhnya, penting untuk membatasi konsumsinya dan mengimbangi dengan asupan kalsium yang memadai.
 
3. kurang paparan sinar matahari
vitamin d memiliki peran penting dalam membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. tanpa cukup vitamin d, kalsium dari makanan tidak dapat diserap dengan baik.
kurangnya paparan sinar matahari, terutama bagi mereka yang jarang keluar rumah atau menggunakan tabir surya secara berlebihan, dapat menyebabkan defisiensi vitamin d yang berujung pada kekurangan kalsium.
 
4. konsumsi makanan yang mengandung asam oksalat dan fitat
beberapa jenis makanan seperti bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian mengandung zat yang disebut asam oksalat dan fitat. zat ini dapat mengikat kalsium dan menghambat penyerapannya di dalam usus.
meskipun makanan ini kaya nutrisi, mengonsumsinya dalam jumlah besar tanpa mengimbangi dengan sumber kalsium lain bisa menyebabkan defisiensi.
 
5. penggunaan obat-obatan tertentu
obat-obatan seperti kortikosteroid, diuretik, dan beberapa jenis antibiotik dapat mengganggu metabolisme kalsium atau mengurangi penyerapannya di dalam tubuh.
orang yang menjalani pengobatan jangka panjang dengan obat-obatan ini berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan kalsium dan perlu memantau asupan kalsium mereka.
 
6. pola hidup sedentari
kurangnya aktivitas fisik, terutama latihan beban, dapat mempengaruhi kepadatan tulang. tulang memerlukan tekanan fisik untuk merangsang pertumbuhan dan mempertahankan kepadatan mineralnya.
gaya hidup yang terlalu banyak duduk atau kurang bergerak dapat menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan meningkatkan risiko kekurangan kalsium dalam jangka panjang.
 
7. kehamilan dan menyusui
selama masa kehamilan dan menyusui, kebutuhan kalsium tubuh meningkat secara signifikan untuk mendukung pertumbuhan janin dan produksi asi. jika ibu hamil atau menyusui tidak mengonsumsi kalsium yang cukup, tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari tulang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium.
 
8. alkoholisme
 
konsumsi alkohol berlebihan tidak hanya merusak hati dan organ lainnya, tetapi juga mempengaruhi metabolisme kalsium. alkohol dapat mengganggu produksi hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar kalsium dalam darah, serta mengurangi penyerapan kalsium di dalam usus. hal ini dapat menyebabkan kekurangan kalsium dalam jangka panjang.
 
9. penyakit tiroid dan paratiroid
kelenjar paratiroid mengatur kadar kalsium dalam darah melalui produksi hormon paratiroid (pth). jika kelenjar paratiroid tidak berfungsi dengan baik atau mengalami gangguan, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar kalsium dalam tubuh.
hipoparatiroidisme, misalnya, adalah kondisi di mana produksi pth rendah sehingga menyebabkan kekurangan kalsium.
 
10. diet vegetarian atau vegan yang tidak seimbang
orang yang menjalani diet vegetarian atau vegan harus lebih waspada terhadap asupan kalsium mereka, terutama jika mereka tidak mengonsumsi produk susu atau sumber kalsium hewani lainnya.
jika tidak diimbangi dengan makanan sumber kalsium nabati yang cukup, seperti tahu, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan, mereka berisiko mengalami kekurangan kalsium.
dengan memahami penyebab kekurangan kalsium yang jarang disadari ini, anda bisa lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kadar kalsium tetap sehat, demi mencegah berbagai komplikasi kesehatan di kemudian hari.