Pembahasan RAPBD 2025 Bersama OPD Ditunda

Reporter: Nike |

Editor: Radian |

Selasa , 15 Oct 2024 - 22:28

Gedung DPRD Rejang Lebong.-DOK/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong menunda salah satu agenda dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Rejang Lebong bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Rejang Lebong.

"Untuk pembahasan bersama OPD kita tunda satu pekan dan sudah kita jadwalkan ulang di Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Rejang Lebong," sampai Wakil Ketua II DPRD Rejang Lebong Lukman Effendi SH.

Dikatakannya, jika penundaan sendiri lantaran RAPBD Rejang Lebong tersebut dikembalikan terlebih dahulu ke eksekutif, untuk merasionalisasi defisit yang ada dalam RAPBD tersebut, yang bernilai fantastis, dengan harapan dirasionalisasi, yang menyesuaikan dengan aturan dan kebutuhan pemkab terlebih dahulu, selaku perancang RAPBD Rejang Lebong tersebut.

"Jadi kita minta mereka memangkas, dengan melihat mana yang paling bisa dihilangkan, jika kita yang memangkas sekaligus, ditakutkan salah pangkas," ungkapnya.

Namun jika sudah diberikan bayangan rasionalisasi, maka pihaknya juga tetap akan melihat urgen dan tidaknya anggaran tersebut, sesuai dengan tri fungsi DPRD Rejang Lebong.

pembahasan rapbd 2025 bersama opd ditunda                            bacakorancurup.com - dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten rejang lebong menunda salah satu agenda dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (rapbd) kabupaten rejang lebong bersama dengan jajaran organisasi perangkat daerah (opd) yang ada di rejang lebong.
"untuk pembahasan bersama opd kita tunda satu pekan dan sudah kita jadwalkan ulang di badan musyawarah (banmus) dprd rejang lebong," sampai wakil ketua ii dprd rejang lebong lukman effendi sh.
dikatakannya, jika penundaan sendiri lantaran rapbd rejang lebong tersebut dikembalikan terlebih dahulu ke eksekutif, untuk merasionalisasi defisit yang ada dalam rapbd tersebut, yang bernilai fantastis, dengan harapan dirasionalisasi, yang menyesuaikan dengan aturan dan kebutuhan pemkab terlebih dahulu, selaku perancang rapbd rejang lebong tersebut.
"jadi kita minta mereka memangkas, dengan melihat mana yang paling bisa dihilangkan, jika kita yang memangkas sekaligus, ditakutkan salah pangkas," ungkapnya.
namun jika sudah diberikan bayangan rasionalisasi, maka pihaknya juga tetap akan melihat urgen dan tidaknya anggaran tersebut, sesuai dengan tri fungsi dprd rejang lebong.

Tag

Share