Sektor Pendidikan Jangan Diintervensi

BACAKORANCURUP.COM - Pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong mengharapkan, agar apa yang menjadi visi-misi Calon Kepala Daerah untuk pendidikan di Rejang Lebong, dapat direalisasikan saat dirinya menjabat nanti.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Disdikbud Rejang Lebong Drs Noprianto MM kepada wartawan, Rabu 23 Oktober 2024 kemarin.

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Komunitas Peduli Pendidikan (KP2). Setiap Paslon pada Pilkada tentu memiliki visi misi untuk membangun pendidikan di Rejang Lebong. Karena itu kita berharap, agar apa yang menjadi visi misi tersebut, bisa direalisasikan di masa mendatang," terangnya.

Seperti yang disampaikan KP2 kemarin kata Noprianto, masih banyak pendidikan di Rejang Lebong yang harus dibenahi. Mulai dari segi pembelajaran, fasilitas, sarana, dan juga hal lainnya.

BACA JUGA:Alsintan Milik Pemda Harus Dimanfaatkan

BACA JUGA:Kemenag Tak Lagi Kelola Jemaah Haji?

Jadi sudah seharusnya kepala daerah memiliki kewajiban untuk memikirkan dan membenahi hal tersebut.

"Masih banyak yang perlu dibenahi pada pendidikan di Rejang Lebong. Jadi siapapun yang jadi kepala daerah nanti, harus memikirkan hal tersebut," jelasnya.

Selain itu ditegaskannya, terlepas dari visi-misi yang ada. Pendidikan juga diharapkan jangan sampai menjadi intervensi dari pihak yang berkepentingan. Apalagi secara statusnya, para guru dan kepsek sebagian besar merupakan ASN yang wajib netral dan tidak memihak salah satu Paslon.

"Jangan sampai pendidikan menjadi intervensi dari dari unsur politik. Visi-misi boleh, tapi jangan sampai guru atau kepsek yang merupakan ASN menunjukkan keberpihakan pada Pilkada ini," pungkasnya.