Segini Kuota Vaksin HPR di Rejang Lebong Tahun Depan!
Penyuntikan HPR yang dilakukan oleh petugas Distankan Rejang Lebong.-DOK/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Pada tahun 2025 mendatang, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, memproyeksikan pengadaan vaksin hewan penular rabies (HPR) sebanyak 20.000 dosis.
Hal ini untuk menangani pelayanan penyuntikan HPR di Kabupaten Rejang Lebong yang terus bertambah, bahkan pada posisi saat ini jumlahnya sudah sekitar 35 ribu ekor secara keseluruhan
"Tahun depan, kami sedang upayakan setidaknya vaksin HPR yang kita sediakan itu minimal 20.000 dosis. Kalau tahun 2024 ini hanya sekitar 15.000 dosis, artinya tidak sampai 50 persen prevalensi HPR. Dimana seharusnya bisa untuk memberikan penyuntikan di atas 50 persen dari total populasi HPR," kata Kepala Distankan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM .
BACA JUGA:Perangkat Desa Harus Jaga Netralitas
BACA JUGA:Mengurangi Risiko Kanker dengan Daun Sirsak, Mitos atau Fakta ?
Bukan hanya mengandalkan pengadaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong saja, Eby mengatakan, pihaknya juga berharap dapat bantuan dari APBD Provinsi Bengkulu serta bantuan dari Kementerian Pertanian.
"Karena kalau cuma andalkan dari APBD kita tidak akan cukup dan masih sangat kurang," beber dia.
Menurutnya, pengadaan vaksin HPR ini merupakan pencegahan sebelum terjadinya kasus gigitan HPR yang dapat menyebabkan korbannya tertular virus rabies.
Sejauh ini kasus gigitan HPR yang terjadi dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan belakangan cenderung mengalami peningkatan, karena sebelumnya banyak warga yang berada di pedesaan membawa binatang peliharaannya ke kebun terutama saat musim panen kopi, dan setelah musim panen berakhir mereka kembali ke desanya masing-masing.
"Makanya terus kami imbau menindaklanjuti surat edaran Bupati Rejang Lebong agar warga yang memelihara anjing dapat bertanggungjawab dan tidak melepasliarkan nya. Lalu rutin setidaknya setahun sekali vaksinasi hewan peliharaannya lewat Puskeswan yang ada," pungkasnya.