Tiket Pesawat Turun 10 Persen
Is Bandara Fatmawati Bengkulu.--
BACAKORANCURUP.COM - Menjelang libur hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri. Potensi penurunan harga tingkat pesawat itu sampai 10 persen.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu RA Denni SH MM mengatakan, kebijakan penurunan tarif pesawat itu, untuk membantu masyarakat, mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia.
"Tentunya termasuk Bengkulu juga akan mengalami penurunan harga tiket pesawat," terang Denni, Senin 2 Desember 2024.
Dijelaskannya, kebijakan penurunan tarif pesawat juga akan berlaku untuk Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Kebijakan penurunan harga tiket pesawat ini dapat mempermudah mobilitas masyarakat yang ingin merayakan libur Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.
Tentunya, warga Bengkulu dapat menikmati liburan dengan lebih terjangkau, sekaligus mendukung kelancaran perjalanan udara di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Bengkulu. Wisata Bengkulu
"Secara tidak langsung dapat meringankan beban masyarakat. Apalagi dalam momentum libur Nataru, kegiatan masyarakat yang memanfaatkan jalur udara cukup banyak di Bengkulu," ungkapnya.
BACA JUGA:Hotel Raffles City 20 Tahun Tak Hasilkan PAD, Pemkot Lakukan Evaluasi
BACA JUGA:Kontrak PTT Pemkot Diperpanjang
Di sisi lain, Denni menjelaskan, pemberlakuan penyesuaian tarif tiket pesawat terbang itu, akan diterapkan selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024-2025.
"Nanti akan dimulai tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025. Berlaku untuk tiket yang belum terjual," jelas Denni.
Rencana penurunan tiket pesawat penerbangan itu, menurut Denni, merupakan salah satu bukti kehadiran negara untuk masyarakat di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu. Maka kebijakan ini nantinya benar-benar diimplementasikan maskapai penerbangan.
"Kita di daerah, tentunya siap memantau secara langsung realisasi kebijakan tersebut," tegas Denni.
Meskipun adanya kebijakan penurunan harga tiket pesawat, namun untuk penambahan jadwal penerbangan di Bengkulu belum ada. Mengingat kondisi penumpang baik yang datang ataupun pergi ke Bengkulu, jumlahnya terbilang konstan.
"Kepastian, ada tidaknya penambahan jadwal penerbangan, nanti kita koordinasikan lagi dengan PT Angkasa Pura 2," terangnya.