Liam Lawson dan Isack Hadjar Masa Depan Baru Tim Red Bull F1
ist Liam Lawson dan Isack Hadjar.--
BACAKORANCURUP.COM- Red Bull F1 resmi berpisah dengan Sergio Perez meski kontraknya diperpanjang hingga 2026. Kursi kosong di tim utama diisi oleh Liam Lawson, sementara Visa Cash App RB F1 menunjuk Isack Hadjar sebagai pembalap muda berbakat untuk menemani Yuki Tsunoda di musim 2025.
Setelah Christian Horner, Team Principal Red Bull F1, memutuskan untuk berpisah dengan pembalap asal Meksiko, Sergio Perez, pada 19 Desember lalu, banyak spekulasi muncul mengenai arah tim.
Padahal, Perez sebelumnya telah menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2026 di awal tahun 2024. Namun, manajemen Red Bull F1 memiliki pandangan lain terhadap performa pembalap yang direkrut dari Racing Point Force India pada 2021 tersebut.
Performa Perez, yang kini berusia 34 tahun, dinilai menurun setelah perpanjangan kontraknya. Dalam delapan seri terakhir Formula 1 musim 2024, ia hanya mampu mengumpulkan 9 poin.
Perez menutup musim dengan total 152 poin, yang membuat Red Bull F1 terlempar ke posisi ketiga klasemen akhir Konstruktor.
Ketidakkonsistenan performanya menjadi sorotan, terutama di tengah penurunan performa mobil RB20 setelah pembaruan pada paruh musim 2024.
Untuk mengisi kekosongan kursi mobil RB21 musim 2025, manajemen Red Bull F1 menunjuk Liam Lawson. Sebelumnya, Lawson membalap untuk tim kedua Red Bull, Visa Cash App RB F1, sebelum dipromosikan ke tim utama.
Pada 20 Desember, Visa Cash App RB F1 mengumumkan pengganti Lawson melalui akun resmi mereka.
BACA JUGA:Keok Lagi di Kandang, The Red Devils Makin Terpuruk!
BACA JUGA:Honda Factory MotoGP Bangun Markas di Italia
Isack Hadjar, pembalap berdarah Azerbaijan asal Prancis berusia 20 tahun, dipilih untuk menemani Yuki Tsunoda di musim 2025. Keputusan ini sebenarnya bukan kejutan. Isack Hadjar, yang membalap untuk Campos Racing di Formula 2, telah menjadi perbincangan sejak Oktober.
Dalam 14 seri balapan F2 musim 2024, ia hanya mengalami tiga kali gagal finis (DNF), tiga kali mencetak poin satu digit (4, 5, dan 7 poin), sementara sisanya ia mencetak poin dua digit.Karier Hadjar terus menanjak tajam dalam beberapa tahun terakhir dengan kemenangan di beberapa sirkuit Grand Prix klasik, seperti Imola, Spa-Francorchamps, dan Silverstone.
Ia menjadi pembalap ke-19 yang dipromosikan ke Formula 1 dari Red Bull Junior Program, mengikuti jejak Max Verstappen, Sebastian Vettel, dan Daniel Ricciardo.
“Saya sangat gembira melangkah ke peran baru saya di Visa Cash App RB F1. Ini adalah pencapaian besar bagi saya, keluarga saya, dan semua yang telah mendukung saya sejak awal," kata Isack Hadjar.