Pencuri Bersenpi Bobol Warung Milik Anggota
DOK/POLRES RL Petugas kepolisian saat olah TKP pencurian dengan pemberatan.-DOK/POLRES RL -
CURUP, CE - Kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di Kabupaten Rejang Lebong kembali terjadi. Kali ini warung milik Reni Astuti (27) yang belakangan diketahui merupakan Anggota Polri pun tak luput dari aksi pencurian tersebut. Adapun kejadian tersebut, terjadi pada Senin 25 Desember 2023 sekira pukul 03.00 WIB di sebuah warung di Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda T Tampubolon SH SIK MH melalui Kasi Humas, Iptu S Simanjuntak membenarkan kejadian tersebut. Bahkan Sat Reskrim, Sat Intelkam dan SPKT Polres Rejang Lebong telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kejadian terjadi pada pukul 03.00 WIB, dimana warung milik salah satu anggota Polri di bobol pencuri. Pelakunya saat menjalankan aksinya menodongkan diduga senpi," ujar Kasi Humas.
BACA JUGA:158 Insan Olahraga Berprestasi Terima Reward
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Kosong Jaga Ketahanan Pangan
Akibat kejadian tersebut, kata Kasi Humas bahwa korban mengalami kerugian senilai Rp 13 Juta. Terduga pelaku dalam kasus ini, sebut Kasi Humas 1 orang yang ciri-cirinya menggunakan hoodie warna hitam. Bahkan dalam aksinya, pelaku ini sempat dipergoki oleh korban namun hingga akhirnya pelaku pun kabur melarikan diri dari TKP.
"Untuk kerugiannya itu Rp 13 Juta. Dimana 3 juta diambil oleh pelaku di dalam laci kamar sementara Rp 10 Juta lagi diambil pelaku dari dalam laci kasir warung milik korban," sampai Kasi Humas.
Lanjut Kasi Humas, bahwa pelaku pencurian masuk ke dalam warung milik anggota Polri diduga dari jendela belakang lantai 1. Ini lantaran jendela dan pintu belakang rumah korban sudah terbuka dengan bekas congkelan.
"Untuk terlapor atau pelaku masih dalam lidik. Mudah-mudahan kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku nya juga tertangkap," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap aksi pencurian dengan pemberatan. Karena aksi pencurian ini tidak mengenal siapa calon korbannya.
"Kami ingatkan hati-hati, jangan lengah dan selalu waspada akan aksi kejahatan yang kapan saja bisa terjadi," tandasnya.