Pemkab Rejang Lebong Butuh ASN Baru, Jumlahnya Segini!

Reporter: Ari |

Editor: radian |

Minggu , 28 Jan 2024 - 17:36

Yusran Fauzi --

Curupekspress.bacakoran.co - Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong masih membutuhkan setidaknya 500 pegawai baru.

Baik yang diangkat melalui rekrutmen Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Pernjanjian Kerja (PPPK).

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST saat diwawancara CE.

"Sesuai dengan usulan itu lebih kurang kita butuh sekitar 500an pegawai baru yang direkrut dari PPPK dan untuk CPNS juga mungkin include disitu," ungkapnya.

Menurut Sekda, Pemkab Rejang Lebong sendiri akan memprioritaskan CASN sesuai dengan kebutuhan yang diusulkan.

"Semisal mengisi pejabat-pejabat yang sudah pensiun, nah kekosongan itulah yang akan kita isi melalui rekrutmen PPPK maupun CPNS itu," bebernya.

Ketika ditanya bagaimana dengan rencana rekrutmen CPNS bagi fresh graduation tahun 2024? Jawab Sekda, Pemkab sendiri tentu berpikir untuk mengadopsi tenaga-tenaga yang lulusan dari perguruan tinggi.

Namun tentu saja jika seluruhnya diakomodir, hal itu tidak memungkinkan.

"Karena ini berkaitan dengan kemampuan keuangan daerah, ya karena dari segi struktur APBD kita untuk belanja pegawai dan belanja modal barang jasa itu sudah tidak berimbang.

Jadi tidak mungkin kita bisa akomodir itu semua, sementara kita sudah pada posisi tidak sehat," jelas dia.

pemkab rejang lebong butuh asn baru, jumlahnya segini!                            curupekspress.bacakoran.co - di tahun 2024 ini, pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong masih membutuhkan setidaknya 500 pegawai baru.
baik yang diangkat melalui rekrutmen calon pegawai negara sipil (cpns) maupun pegawai pemerintah dengan pernjanjian kerja (pppk).
demikian diungkapkan sekretaris daerah (sekda) kabupaten rejang lebong, yusran fauzi st saat diwawancara ce.
"sesuai dengan usulan itu lebih kurang kita butuh sekitar 500an pegawai baru yang direkrut dari pppk dan untuk cpns juga mungkin include disitu," ungkapnya.
baca juga:bawaslu gelar sosialisasi penyelesaian sengketa phpu
baca juga:50 bencana alam melanda rejang lebong, berikut titik rawannya!
menurut sekda, pemkab rejang lebong sendiri akan memprioritaskan casn sesuai dengan kebutuhan yang diusulkan.
"semisal mengisi pejabat-pejabat yang sudah pensiun, nah kekosongan itulah yang akan kita isi melalui rekrutmen pppk maupun cpns itu," bebernya.
ketika ditanya bagaimana dengan rencana rekrutmen cpns bagi fresh graduation tahun 2024? jawab sekda, pemkab sendiri tentu berpikir untuk mengadopsi tenaga-tenaga yang lulusan dari perguruan tinggi.
namun tentu saja jika seluruhnya diakomodir, hal itu tidak memungkinkan.
baca juga:program pembangunan kelurahan masih jadi pr, anggaran ini bisa jadi alterntif
baca juga:ada bantuan bibit tanaman buah, jumlahnya segini
"karena ini berkaitan dengan kemampuan keuangan daerah, ya karena dari segi struktur apbd kita untuk belanja pegawai dan belanja modal barang jasa itu sudah tidak berimbang.
jadi tidak mungkin kita bisa akomodir itu semua, sementara kita sudah pada posisi tidak sehat," jelas dia.
sebagai solusi, kata sekda, pemkab rejang lebong akan membantu para lulusan perguruan tinggi dan lainnya itu melalui dinas tenaga kerja.
"kita berupaya bukan hanya di pemerintahan saja, tapi termasuk juga swasta melalui disnakertrans," ujarnya.
masih dikatakan sekda, pemkab rejang lebong belum lama ini mendapat surat pemberitahuan dari kemenpan rb untuk mengajukan usulan kebutuhan asn tahun 2024.
kemudian polanya juga sedikit berbeda, dimana usulan tersebut harus diinput dalam aplikasi siasn.
"terkait itu sekarang sedang disiapkan, karena sampai akhir januari ini harus sudah terinput dalam aplikasi siasn dimaksud," beber sekda.
selain itu, tambah sekda, juga ada surat pemberitahuan dari kemenpan rb yang berkaitan dengan perubahan nomenklatur jabatan fungsional.
dimana ada beberapa kriteria dalam jabatan itu yang berubah.
"nah perihal itu, kemarin dari bagian organisasi sudah melakukan bimtek pelatihan kepada seluruh opd, karena untuk menyusun kebutuhan dari asn dan pppk 2024 itu mesti sesuai dengan kebutuhan yang kita input di aplikasi siasn tadi," pungkasnya.