Target Redistribusi Tanah 150 Persil

Curupekspress.bacakoran.co - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut dalam program redistribusi tanah tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan ada sebanyak 150 persil atau bidang tanah pertanian di Rejang Lebong memiliki sertipikat.

Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Kantor BPN Rejang Lebong, Tarmizi SSos MAP melalui Kasi Penataan dan Pemberdayaan, Ari Teguh Nugraha SIP.

"Untuk sementara ini kita dapat target program redistribusi tanah tahun ini sebanyak 150 persil," ucapnya.

Yang mana lokasi pelaksanaan program tersebut, kata dia, antara lain di Desa Lubuk Mumpo dan Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang dan Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya.

BACA JUGA:Ini Syarat Ikut Umrah Gratis

BACA JUGA:DLH Ajak Satpol PP Sinergi Tegakkan Perda Sampah

Sambung dia, untuk saat ini tahapan prosesnya masih pendataan awal dan kegiatan resminya belum dimulai. Ini dikarenakan pihaknya ingin melihat sejauh mana kesiapan dari masing-masing desa yang akan dijadikan lokus program redistribusi tanah.

"Ada 3 desa tahun ini dari 150 persil itu. Prosesnya juga belum mulai, karena kita mau lihat kesiapan di desanya seperti apa," tutur dia.

Masih dikatakannya, redistribusi tanah adalah proses pembagian dan atau pemberian tanah kepada subjek redistribusi tanah dengan pemberian tanda bukti hak sertipikat.

Tujuannya, tambah dia, ialah untuk memberikan kepastian hukum atas tanah serta memperbaiki dan meningkatkan kondisi ekonomi subjek penerima redistribusi tanah.

"Untuk objek redistribusi tanah ini meliputi tanah pertanian dan non-pertanian yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bagian dari program landreform," terangnya.

Ia menambahkan, adapun program redistribusi tanah di tahun 2023 lalu di Rejang Lebong sudah terlaksana sebanyak 400 bidang tanah yang sertipikat nya diserahkan kepada masyarakat.

Diantaranya Desa Balai Buntar 231 bidang, Suka Merindu 53 bidang, Tanjung Beringin 20 bidang, Seguring 92 bidang dan Dataran Tapus 4 bidang.

"Tahun ini 400 bidang tanah sudah kita redistribusi kan ke masyarakat di lima desa dimaksud," tukasnya.