Masuk Ramadan, Warga di Rejang Lebong Kesulitan Cari Gas Melon!

Tampak salah satu tempat penjual gas di Rejang Lebong.-NICKO/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - Menjelang bulan Ramadan 1445 H tahun 2024 ini, keberadaan gas melon atau gas 3 kg bersubsidi mulai sulit ditemukan. Sejumlah warga di Kabupaten Rejang Lebong mulai mengeluh, dan mempertanyakan keberadaan gas melon tersebut.

Seperti diungkapkan Sriyanti (35) warga Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara mengatakan, dirinya sudah mondar-mandir keliling wilayah Kecamatan Curup Utara untuk mencari gas melon.

Namun keberadaan gas melon sangat sulit untuk ditemukan.

Padahal dikatakannya, satu persatu warung yang menjual gas melon didatanginya. Namun tak ada satupun gas melon yang masih berisi, atau siap untuk dijual.

"Saya sudah keliling ke warung-warung di sekitaran Curup Utara. Namun tidak ada yang menjual gas melon, atau gas melon sedang habis semua," ujarnya.

BACA JUGA:Volume Sampah Diprediksi Melonjak, 30 Petugas Kebersihan Kerja Lembur Selama Ramadan

BACA JUGA:14 Masjid Ini Jadi Lokasi Safari Ramadan Pemkab Rejang Lebong!

Dikatakan Sriyanti, meskipun ada yang menyediakan gas melon yang berisi. Konsumen wajib membeli menggunakan barcode yang disediakan, dan juga meski beberapa tumpukan gas melon di warung, penjual mengatakan sudah dipesan oleh pelanggan.

"Ada beberapa warung yang menyediakan gas melon, tapi pembeli wajib membeli menggunakan barcode yang disediakan.

Dan ada beberapa warung lainnya, menyediakan gas melon tapi sudah di boking ataupun dipesan oleh orang lain dalam jumlah banyak," sampainya.

Sementara itu disampaikan Nunik (40) warga Desa Tasikmalaya, dirinya tak keberatan membeli gas dengan harga lebih tinggi dibanding biasanya.

Asalkan gas melon tidak kosong, dan tersedia selama bulan Ramadan ini. Karena menurutnya, gas melon sangatlah penting untuk menunjang kebutuhan selama Ramadan.

Apalagi di bulan Ramadan ini, kegiatan memasak akan lebih sering dilakukan dari hari biasanya.

"Tak jadi persoalan jika harga gas melon lebih mahal sedikit dibanding biasanya. Namun jangan sampai keberadaan gas melon ini menghilang dari peredaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan