Stok Logistik Kebencanaan Aman, Hingga Akhir Tahun Ini

Gusti--

CURUP, CE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong menjamin stok logistik kebencanaan relatif aman dan mencukupi setidaknya sampai dengan anggaran tahun 2024 berjalan.

 

"Untuk stok logistik kebencanaan yang ada di gudang saat ini kami pastikan cukup paling tidak sampai anggaran tahun depan dikucurkan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Gusti Selasa (21/11) kemarin. Adapun paket logistik kebencanaan yang masih ada, sebut dia, seperti selimut, terpal, peralatan masak, karung dan seng. 

BACA JUGA:27 Desa di RL Nikmati DD Tambahan

BACA JUGA:RAPBD Difinalisasi

Persedian logistik tersebut siap disalurkan pada warga yang menjadi korban bencana. Ia melanjutkan, di tahun anggaran 2024 mendatang pihaknya juga telah mengusulkan dalam pembahasan beberapa waktu lalu, untuk pengadaan stok logistik kebencanaan berupa seng dan bronjong.

 

"Saat ini masih proses antara legislatif dan eksekutif," tuturnya. Selain berharap dari kabupaten, lanjutnya, BPBD juga berharap ada kucuran logistik dari BNPB Pusat seperti yang disalurkan beberapa tahun lalu. BNPB Pusat biasanya menyalurkan logistik berupa selimut, alat dapur, dan perlengkapan sekolah.

 

"Kalau untuk sekarang belum ada tanda-tanda yang dari pusat, mungkin baru akan diketahui nanti setelah memasuki tahun anggaran 2024," bebernya. Selain itu kepada kepada seluruh masyarakat juga diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat musim penghujan seperti sekarang.

 

Sebagai bentuk antisipasi terjadi pohon tumbang, tambah dia, warga bisa merapikan pepohonan besar disekitar rumah tempat tinggal dengan memangkas dahan-dahan yang menjulang tinggi atau menjalar. "Bahkan kalau pohon sudah tua lebih baik ditebang," katanya.

 

Sekali lagi pihaknya mengingatkan, dimasa sekarang cuaca sudah tidak bisa lagi untuk diprediksi. Yang mana awal hingga pertengahan tahun yang biasanya musim kemarau, namun realitanya justru sering turun hujan. "Intinya diingatkan kepada masyarakat selalu perhatikan aspek lingkungan sekitar bangunan tempat tinggal," tandasnya. (CE9)

Tag
Share