Jonatan Christie dkk Jadi Juara Grup Piala Thomas 2024, Lawan Korea di Perempat Final

ist Aksi Jonatan dan kawan kawan.--

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Indonesia melangkah ke perempat final Piala Thomas 2024 dengan status juara grup. Itu setelah Jonatan Christie dkk menang telak 4-1 atas India di laga terakhir Grup C, Rabu malam, 1 Mei 2024. 

Indonesia memiliki sejarah menyakitkan dengan India. Pada Piala Thomas 2022, Anthony Sinisuka Ginting dkk kalah 0-3 di final.

Dua pemain tunggal kita, Anthony dan Jonatan, kalah. Demikian juga ganda putra yang saat itu diwakili Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. 

Nah, dalam laga penyisihan grup di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, India menurunkan pasukan yang sama persis dengan waktu itu. Hanya susunan pemain tunggalnya saja yang berubah. 

BACA JUGA:Vietnam Gaet Pelatih Baru Asal Korea Selatan

Prannoy HS, yang peringkatnya naik ke posisi 9 main pertama menghadapi Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan Lakshya Sen, yang di peringkat 13, digeser menghadapi Jonatan Christie.

Dari kubu Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto diistirahatkan. Sehingga ganda terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty diserahkan kepada M Shohibul Fikri/Bagas Maulana. 

Nah, mimpi buruk final 2022 seolah terulang ketika Anthony tunduk kepada Prannoy dengan skor 21-13, 12-21, 12-21. Indonesia langsung teringgal 0-1 oleh India. Anthony mengaku bermain kurang sabar dan cermat. Padahal, dari segi strategi, ia sudah benar. 

"Game pertama saya berhasil membawa lawan ke pola permainan saya. Tetapi di game kedua, ia sudah mempelajari strategi itu. Dan akhirnya sebaliknya, saya masuk ke apa yang dia mau," jelas Anthony, dalam pernyaaan yang dirilis PP PBSI. "Saya kurang bisa mengantisipasi perubahan-perubahan itu," lanjutnya. 

Sepanjang game ketiga, ia berusaha mencari cara agar bisa keluar dari tekanan. Namun, ia lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Ia sempat unggul di game ketiga. Tapi ketika lawan bisa bermain lebih tenang, ia justru jadi kurang sabar. 

"Saya kurang cermat dalam penggunaan pola dan feeling. Itu juga membuat akhirnya lawan semakin percaya diri," ulasnya. 

Untunglah, Indonesia menyamakan kedudukan lewat Fikri/Bagas. Mereka menang 24-22, 22-24, 21-19 dalam waktu 1 jam 17 menit. Meski begitu, penampilan ganda putra kedua Indonesia itu super bikin deg-degan.

Fikri/Bagas sudah nyaris menang, karena sudah mencapai match point di game kedua. Angkanya juga jauh, yakni 20-14. Eh, serentetan kesalahan malah membuat keunggulan sebesar itu tak ada artinya. Rankireddy/Shetty mengejar hingga berbalik unggul. 

Game ketiga tidak kalah seru. Fikri/Bagas sudah leading 20-15. Lagi-lagi, mereka membiarkan pasangan India mengejar hingga tinggal selisih 1 poin. Untungnya, kali ini Fikri/Bagas berhasil menutup laga dengan 21-19. 

Tag
Share