Pemasangan Bronjong Tebing STM Mulai Dilakukan, Pengerjaan Butuh Waktu Dua Minggu
Proses pemasangan bronjong di Tebing STM.-NICKO/CE-
CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Sesuai dengan hasil rapat pembahasan lebih lanjut yang dilakukan BPBD Rejang Lebong (RL) bersama Sekda RL Yusran Fauzi ST, pihak PUPR, Dishub, kecamatan, kelurahan, serta bagian pembangunan dan anggaran beberapa waktu lalu.
Saat ini tengah dilaksanakan pemasangan bronjong untuk menanggulangi bencana longsor di tebing STM.
Dimana secara teknis, bronjong yang bakal dipasang jumlahnya kurang lebih kurang 190 sampai 200 buah bronjong sesuai dengan kebutuhan.
Pelaksana Lapangan Bagian Bina Marga PUPR RL, Yudi Hermansyah menyampaikan, pemasangan bronjong merupakan opsi sementara untuk menanggulangi bencana longsor di Tebing STM.
BACA JUGA:Penyampaian Catatan Rekomendasi LKPJ
BACA JUGA:Petakan TPS Jelang Pilkada, KPU : TPS Maksimal 600 Pemilih
Namun melihat dari kondisi dan keadaannya, nampaknya pemasangan bronjong ini bisa menjadi kekuatan permanen untuk pelapis di Tebing STM agar tidak tergerus.
"Memang pemasangan bronjong ini hanyalah penanggulangan sementara. Dimana nanti, setelah semua bronjong dipasang, akan ditimbun lagi oleh tanah.
Dan kami yakin kekuatannya cukup kuat untuk menahan beban yang berat," ungkapnya.
Selain itu dikatakannya, untuk pengerjaan pemasangan bronjong sendiri. Setidaknya membutuhkan waktu selama dua minggu sejak pekerjaan dimulai. Karena itu dikatakannya, agar para pengendara dapat selalu berhari-hati, saat melintasi jalan di Tebing STM.
"Sudah diperhitungkan, jika cuaca mendukung, pekerjaan pemasangan bronjong selesai dalam dua minggu. Jadi saat ini, mohon maaf jika aktifitas jalan sedikit terganggu karena adanya pekerjaan serta material yang ada dipinggir jalan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, penanganan longsor di Tebing STM setidaknya membutuhkan anggaran Rp 160 juta.
Ini berdasarkan kajian dari peninjauan lanjutan yang dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong.
Dimana dari peninjauan yang dilakukan, longsor yang terjadi di Tebing STM memang cukup parah dan berpotensi amblas.