7 Kecamatan Jadi Sasaran Program Bintal, Bupati : Pemuda Harus Dibekali Pemahaman Agama dan Moral

Pembukaan kegiatan Bintal yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Selupu Rejang, Rabu (12/6).-ARI/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Dalam rangka membina dan menumbuhkan mental dan spiritual terhadap para pemuda agar memiliki sikap mental pejuang serta menciptakan jiwa yang lekat dengan nilai-nilai spiritual.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, menggelar bimbingan mental dan spiritual terhadap pemuda di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024.

Kegiatan tersebut terlaksana di Aula Kantor Camat Selupu Rejang, Rabu 12 juni

Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM, kegiatan Bintal Spiritual yang digelar setia tahun ini untuk di tahun 2024 hanya akan digelar di tujuh wilayah kecamatan saja.

Diantaranya Kecamatan Selupu Rejang, Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Binduriang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Padang Ulak Tanding dan Kota Padang.

BACA JUGA:RL Peringkat 6 MTQ Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Ratusan Pendonor Baru Tergabung di PMI RL

"Tahun ini kegiatan Bintal Spiritual kita laksanakan untuk tujuh kecamatan yang dipusatkan di Selupu Rejang, adapun untuk tahun lalu sudah kita laksanakan di wilayah Curup dan kecamatan-kecamatan yang ada di sekitarnya," kata Bupati.

Dikatakannya, ada beberapa pemateri yang akan menyampaikan materinya dalam Bintal Spiritual ini. Mulai dari PKK, Kementerian Agama, dan lainnya.

Sebagaimana diketahui, Bupati menuturkan, asupan spiritual dan nilai-nilai agama diera sekarang sangat penting. Karena telah begitu banyak pengaruh budaya luar yang masuk ke Indonesia dan menyasar kalangan anak-anak muda.

"Sehingga para pemuda harus terus dibekali dengan pemahaman tentang agama, nilai-nilai moral agar tidak terpengaruh ataupun artinya terkontaminasi oleh budaya luar," jelasnya.

Selain itu, sebut Bupati, dengan maraknya digitalisasi yang kini sangat pesat perkembangannya, juga memilik dampak terhadap pola pikir atau pergaulan di kalangan remaja dan pemuda.

"Melalui media sosial yang ada saat ini penyebaran informasi dan tren-tren sangat cepat dan luas. Namun bagaimana para pemuda kita bisa menyaring mana tren yang positif dan mana tren negatif," tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan