Ini 3 Makna Berkurban di Hari Raya Idul Adha
Panitia kurban saat memotong hewan kurban untuk selanjutnya dibagikan ke masyarakat.-HABIBI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban merupakan salah satu perayaan besar bagi Umat islam.
Dimana perayaannya di rayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.
Dalam kalender nasional, Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Senin 17 Juni 2024.
Dalam konteks ini, ibadah kurban memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam. Berikut 3 makna berkurban di Hari Raya Idul Adha :
1. Ketaatan dan Pengorbanan
Kisah Nabi Ibrahim (AS) dan Ismail (AS) menjadi contoh ketaatan total kepada perintah Allah SWT.
BACA JUGA:Ini 5 Tips Aman Konsumsi Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Naik!
BACA JUGA:Idul Adha Core : Video Sapi Kurban Kabur Saat Akan Disembelih, Tenda Sampai Roboh
Dalam hal ini, Nabi Ibrahim menunjukkan kesetiaannya untuk mengorbankan sesuatu yang sangat berharga demi menjalankan perintah-Nya.
Dimana ini juga, mengajarkan umat Islam tentang pentingnya ketauan dan kesediaan untuk berkurban demi mendekatkan diri kepada Allah.
2. Keikhlasan dalam Beribadah
BERKURBAN menjadi salah satu bentuk ibadah yang memerlukan keikhlasan hati. Namun meskipun demikian, hewan kurban yang akan dikurbankan di hari Raya Idul Adha ini harus hewan kurban terbaik dan tidak dalam keadaan catat.
Makna keikhlasan dalam berkurban ini, bukan hanya dilihat dari kualitas hewan yang dikurbankan, namun juga harus didasari dengan niat murni untuk mencari Ridha Allah semata.
3. Kebersamaan dan Kepedulian Sosial