Hasil Verfak Dukungan Perseorangan Dibawa ke Provinsi

KPU Rejang Lebong menggelar pleno rekapitulasi hasil Verfak kesatu dukungan calon perseorangan.-HABIBI/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Rabu siang 10 Juli 2024 menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual tahap kesatu dukungan calon perseorangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.

Hasilnya, dari 16.068 dukungan calon perseorangan yang diturunkan di Kabupaten Rejang Lebong, kemudian dilakukan verfak hanya ada 2.629 dukungan tersebut dinyatakan Memenuhi Syarat dan sisanya TMS.

Ketua KPU Rejang Lebong, Ujang Maman S Sos mengatakan bahwa terhadap hasil Verfak tersebut, selanjutnya akan dibawa ke Provinsi Bengkulu.

"Besok malam (malam ini, red) diagendakan, akan digelar pleno verfak tahap kesatu tingkat Provinsi Bengkulu. Hasil Verfak di Rejang Lebong akan dibawa ke Provinsi," ujarnya.

BACA JUGA:Efek Emas Mahal, Banyak Pasangan di Rejang Lebong Tunda Menikah, Benarkah ?

BACA JUGA:Jika Daftar Sekarang, Kapan Berangkat Haji? Begini Penjelasan Kemenag Rejang Lebong

Menurut Ujang, bahwa setelah itu tahapan selanjutnya adalah verifikasi perbaikan. Ketika calon perseorangannya telah menyampaikan perbaikan, maka pihaknya akan kembali melakukan verifikasi faktual.

Sementara itu LO Bakal Calon Gubernur Bengkulu Dempo Xler dan Ahmad Kenedi Jalur Perseorangan di Rejang Lebong, Alian Supriansyah mengatakan hasil verfak dukungan oleh KPU Rejang Lebong akan disampaikan ke Tim Provinsi Bengkulu.

"Tentu selanjutnya ada verfak kedua, kami akan berkoordinasi dengan tim, kemudian akan mengumpulkan kembali KTP dukungan untuk berjuang di verfak kedua nantinya," sampainya.

Sekedar mengulas, dari 16.068 dukungan diketahui sebanyak 13.439 dukungan calon perseorangan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Alasannya beragam, mulai dari adanya dukungan yang ditemui namun menyatakan tidak mendukung atau dicatut, kemudian ada yang meninggal dunia.

Bahkan ada dukungan calon tersebut tidak dapat ditemui oleh petugas. Jumlahnya mencapai 9 ribuan lebih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan