Mengapa Dosa Mencela Lebih Berbahaya dari yang Kita Pikirkan ? Simak Ceramah Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat--
BACAKORANCURUP.COM - Mencela merupakan tindakan yang merendahkan orang lain dengan perkataan yang kasar atau negatif.
Mencela termasuk dosa yang dianggap biasa saja oleh kebanyakan orang pada saat ini padahal tersebut dapat menyakiti perasaan orang lain dan merusak silaturahmi.
Tak hanya berdampak pada orang sekitar, perbuatan mencela bisa berdampak buruk pada diri sendiri.
Dalam pandangan agama, mencela bisa membuat kita terjerumus kedalam dosa yang sulit diampuni jika tidak segera bertaubat. Sangat penting bagi kita untuk menjaga lisan dan selalu berusaha untuk berkata-kata yang baik.
Dalam Al-Qur'an surah Al-Hujurat ayat 11, dijelaskan bahwa perbuatan saling mencela adalah perbuatan yang dilarang apapun alasannya.
BACA JUGA:Tahukah Kamu di Curup Ada Batu Menangis, Ini Keajaiban Alam Berikut Sejarahnya!
Larangan itu tidak hanya berlaku untuk kaum laki-laki saja melainkan juga pada kaum perempuan.
Dalam ayat tersebut juga disampaikan adanya larangan manusia memakai panggilan-panggilan yang buruk kepada orang lain karena perbuatan itu ialah kebiasaan orang jahiliah.
Mengutip dari Channel YouTube @Audio Dakwah, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasannya terkait perbuatan mencela. Beliau mengatakan "Makanya kalau orang sholat itu, tidak akan lisannya dipakai untuk mencela orang lain, tidak akan dipakai untuk maksiat...".
Selanjutnya beliau menjelaskan, jikalau ada orang yang sholat namun masih suka mencela orang lain, berbuat maksiat dan melakukan dosa-dosa lainnya berarti ada yang salah dengan sholatnya.
Seseorang yang melakukan sholatnya secara benar pasti menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya juga menjelaskan hadis Nabi SAW, bahwa orang yang bangkrut bukanlah orang yang tidak punya uang, melainkan orang yang bangkrut pahala nya.
Hal ini disangkutkan oleh beliau kepada dosa mencela yang dianggap biasa saja padahal sangat fatal. S
ekalipun orang tersebut rajin sholat, puasa dan melaksanakan haji namun suka mencela tetangga dan orang-orang sekitarnya, amal baiknya tidak akan mampu membawanya ke surga.