Mengapa Rumah Adat Bengkulu Dinamai Rumah Bubungan Lima, Begini Penjelasannya!
IST Tangkapan Layar dari Channel YouTube @Agung Pramono Tentang Rumah Bubungan Lima--
BACAKORANCURUP.COM - Rumah Bubungan Lima adalah rumah adat Provinsi Bengkulu. Nama "Bubungan Lima" merujuk pada bentuk arsitektur rumahnya yang memiliki lima atap atau bubungan.
Rumah ini berbentuk panggung dengan beberapa tiang penopang.
Rumah adat Bengkulu dikenal dengan ciri khas atap limasnya dan bagian bawahnya yang disebut kolong rumah panggung.
Kolong ini digunakan untuk menyimpan berbagai barang seperti gerobak, hasil panen, alat pertanian, kayu api, dan juga sebagai kandang hewan ternak, sehingga rumah tampak seperti berdiri diatas tiang.
Dahulu Rumah Bubungan Lima merupakan tempat tinggal raja dan kaum bangsawan.
BACA JUGA:Ini Daftar Zodiak Paling Cerdas, Benarkah?
Selain sebagai tempat tinggal, masyarakat Bengkulu sering mengadakan acara penting dirumah ini, seperti pernikahan dan upacara tradisional.
Rumah Bubungan Lima juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, yang memperkuat ikatan antarwarga.
Mengutip dari sumber terpercaya, desain Rumah Bubungan Lima sangat khas dan mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bengkulu.
Struktur utama rumah ini terdiri dari lima bubungan yang berbentuk melengkung keatas, menyerupai bentuk perahu.
Bentuk ini diyakini memiliki makna filosofis, yaitu sebagai perlindungan dan kemakmuran bagi penghuni rumah.
Keunikan Rumah Bubungan Lima terletak pada ornamentasi dan teknik pembuatannya.
Setiap elemen rumah ini, mulai dari tiang hingga atap, dibuat dengan detail yang tinggi dan penuh arti.
Rumah ini biasanya dibangun menggunakan bahan-bahan lokal seperti kayu dan atap dari daun rumbia.