Partisipasi Pemilih di Jakpus di Bawah Rata-rata, KPU Gencarkan Sosialisasi

ist KPU Jakarta Pusat gencarkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024.--

BACAKORANCURUP.COM  - Partisipasi pemilih di Jakarta Pusat pada dua kali Pemilu tercatat di bawah rata-rata, jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di  DKI Jakarta. Dari itu KPU Jakarta Pusat menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024. 

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat, Sahat Dohar Manullang mengungkapkan, pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih di Jakarta Pusat tercatat hanya 76,5 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT). 

Sedangkan partisipasi pemilih di DKI Jakarta pada Pemilu 2019 yakni 79,28 persen. 

Sementara pada Pemilu 2024 kemarin, partisipasi pemilih di Jakarta tercatat 73,5 persen partisipasi pemilih di DKI sebesar 78,7 persen. 

“Partisipasi pemilih di Jakarta Pusat pada dua kali pemilihan terakhir dibawah rata-rata partisipasi pemilih Provinsi DKI Jakarta," kata Sahat dalam keterangannya pada Selasa, 1 Oktober 2024. 

Karena itu, Sahat menginstruksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Jakarta Pusat turun langsung kepada komunitas dan segmen pemilih untuk melakukan sosialisasi Pilkada Jakarta. 

BACA JUGA:Dicap Gak Bisa Kerja oleh Rakyat Soal Ini

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tangerang Penuhi Undangan Bawaslu Terkait Ini

“Setelah penetapan Daftar Pemilih dan Pasangan Calon, saat ini kami menggencarkan sosialisasi kepada komunitas dan segmen pemilih agar perhelatan Pilkada diketahui oleh seluruh segmen Masyarakat di Jakarta Pusat," ujarnya. 

Adapun segmen pemilih yang dijangkau dalam sosialisasi KPU Jakpus yakni Pemilih Pemula, Pemilih Muda, Pemilih Perempuan, Penyandang Disabilitas, Kelompok Marjinal, Komunitas, tokoh agama, kelompok keagamaan, dan warga netizen. 

"Sisa waktu kurang lebih dua bulan menuju Pemungutan Suara, pihak KPU Jakpus ingin menjangkau berbagai segmen masyarakat agar partisipasi pengguna hak pilih meningkat," tambahnya. 

Sahat menargetkan pada Pilkada 2024, partisipasi pemilih bisa tembus 77 persen. 

Menurutnya target tersebut realistis dan dapat dicapai dengan gencarnya sosialisasi yang akan dilaksanakan. 

“Target tingkat partisipasi 77 persen ingin kami capai pada pemilihan Pilkada Jakarta Tahun ini. Target tersebut akan kami capai dengan menggencarkan sosialisasi selama dua bulan terakhir menuju hari pencoblosan," pungkas Sahat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan