Tingkatkan Literasi dengan Diskusi Buku Kearifan Lokal

Foto bersama usai kegiatan diskusi buku di Hotel Golden Rich Rejang Lebong.-DOK/TBM -

BACAKORANCURUP.COM  - Dalam rangka meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, Minggu 13 Oktober 2024 kemarin, Taman Baca Masyarakat (TBM) Tasik Malaya menggelar kegiatan diskusi buku Kearifan lokal dan juga menulis buku Antologi di Hotel Golden Rich.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan semua unsur atau elemen, mulai dari perwakilan mahasiswa, masyarakat, BMA, Perguruan Tinggi, serta komunitas literasi yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala TMB Tasik Malaya Sumarto menyampaikan, kegiatan peningkatan literasi ini juga dilaksanakan untuk menjadi wadah dan mengaktifkan kembali komunitas literasi yang ada di sejumlah wilayah di Kabupaten Rejang Lebong.

Karena menurut dia, meskipun literasi di Rejang Lebong sudah cukup bagai, minat baca yang ada di masyarakat tetap harus ditingkatkan agar semakin baik lagi kedepannya.

BACA JUGA:Hebat!! IAIN Curup Jangkau Kerjasama Internasional

BACA JUGA:IAIN Hadirkan Narasumber Berkompeten, Seminar Nasional dan Internasional

"Literasi di Rejang Lebong menurut saya sudah cukup baik, namun memang perlu ditingkatkan lagi agar semakin membaik," ujarnya.

Dia juga menyampaikan, pada kegiatan diskusi buku Kearifan lokal ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM, dan dihadiri oleh beberapa pemateri, mulai dari Emong Soewandi yang merupakan sejarawan Rejang atau penggiat literasi kearifan budaya lokal Rejang, Dr Ahmad Dibul Amda MAg yang merupakan Dosen IAIN Curup, dan Indrayanto MPdI PhD selaku Rektor UPP Rejang Lebong.

"Karena materi yang kita bahas soal budaya kearifan lokal untuk meningkatkan literasi di Rejang Lebong. Kita juga mengundang ahlinya untuk melakukan diskusi langsung dengan para peserta, dengan tujuan agar apa yang ingin dicapai bisa dioptimalkan," jelasnya.

Dia juga yakin dan optimis, melalui kegiatan literasi kearifan lokal yang digelar pihaknya itu.

Dapat membantu meningkatkan literasi di tengah-tengah masyarakat Rejang Lebong. Karena kata dia, masyarakat banyak yang tertarik juga dengan sejarah Rejang dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

"Insya Allah kegiatan yang kami laksanakan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat kita," singkatnya.

Untuk diketahui, dalam melaksanakan kegiatan diskusi buku Kearifan lokal ini, TBM Tasik Malaya didanai oleh Badan Bahasa Pusat.

Tag
Share