Ada Ancaman Hidrometeorologi di Rejang Lebong, Apa Itu ?

Banjir di kawasan Kota Curup beberapa waktu lalu.-DOK/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Ketika sudah mulai memasuki musim penghujan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi adanya ancaman hidrometeorologi.

Dimana dalam fenomena tersebut, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih terus terjadi.

"Saat musim hujan tiba, masyarakat harus waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang bisa datang kapan saja," kata Prakirawan Cuaca BMKG Provinsi Bengkulu, Akbar.

Ia menerangkan, fenomena tersebut akan terjadi dan melanda seluruh wilayah yang ada di Provinsi Bengkulu, tidak terkecuali Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Biasa Minum Kopi Bisa Pengaruhi Perkembangan Janin pada Bumil? Ini Penjelasan Pakar!

BACA JUGA:Bingung Bagaimana Cara Cek Status Aktif BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, Ikuti Cara-cara Berikut!

Karena itu menurutnya, ada beberapa potensi bencana alam yang bisa saja terjadi akibat fenomena tersebut.

Diantaranya waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat dari hujan lebat tersebut.

"Tetap waspada bagi yg beraktifitas dijalan raya hindari pepohonan ataupun baliho/papan reklame. Lalu untuk yang bertempat tinggal di wilayah yang langganan banjir harap diantisipasi dari sekarang. Kemudian juga bagi yang bepergian melewati gunung waspadai longsor atau pohon tumbang," paparnya.

Akbar juga mengungkapkan, untuk mengantisipasi adanya dampak dari tingginya curah hujan yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi, masyarakat diharapkan dapat selalu memperhatikan informasi cuaca dan iklim.

"Selalu mengupdate informasi terkait cuaca dan iklim agar dapat mengantisipasi bencana hidrometeorologi sehingga dapat meminimalisir dampak yang terjadi," katanya.

Salah satu upaya mitigasi bencana hidrometeorologi, tambah dia, salah satunya dengan menghindari pembuangan sampah sembarangan. Tujuannya adalah mencegah terjadinya genangan air dan penumpukan sampah yang dapat menyumbat aliran air, sehingga meminimalisir risiko banjir.

Tag
Share