Pasukan Amerika Turun Tangan Bantu Pertahanan Israel

ist Pasukan Amerika.--

BACAKORANCURUP.COM - Pasca serangan Iran Senin 1 Oktober malam lalu, pasukan Amerika bantu pertahanan Israel dan menyiapkan sistem pertahanan rudal THAAD di Israel. 

Persiapan yang dilakukan oleh Amerika dan Israel dalam upaya untuk mempersiapkan respons Iran terhadap serangan Israel. 

Tentara Amerika akan turun tangan dan menyiapkan sistem pertahanan udara THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) ke Israel. THAAD adalah sistem pertahanan udara yang digadang-gadang dapat mencegat rudal balistik Iran. 

Dengan mengoparsikan sistem ini, pihak Amerika mengutus pasukannya secara khusus untuk menyiapkan sistem THAAD di Israel. 

Keputusan mengoperasikan sistem pertahanan udara THAAD di tanah Israel sebagai persiapan untuk respons Iran yang diharapkan terhadap serangan balasan Israel yang diantisipasi terhadap Iran. 

Lloyd Austin yang merupakan Menteri Pertahanan Amerika sebenarnya telah menyarankan untuk menyiapakan sistem THAAD ke Israel sejak serangan Hamas 7 Oktober 2023 lalu. 

Pada saat itu, Austin juga meminta batalion Patriot tambahan untuk dikerahkan di seluruh Timur Tengah dalam meningkatkan perlindungan pasukan bagi pasukan Amerika. 

Sistem THAAD adalah pertahanan rudal balistik lapis tengah Amerika dan merupakan sistem bergerak yang menembakkan rudal pencegat dan mampu mengalahkan rudal balistik di dalam dan luar atmosfer. 

Pada tahun 2019, Amerika mengirim kemampuan tambahan ke Arab Saudi, termasuk sistem THAAD akibat adanya serangan Iran terhadap fasilitas minyak Arab Saudi. 

Dr. Mark T. Esper yang merupakan mantan Menteri Pertahanan Amerika mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk dukungan terbaru dan melibatkan sekitar 3.000 personel Amerika. 

Ia juga menambahkan bahwa provokasi Iran yang sedang berlangsung saat itu menjadi penyebab upaya dukungan yang lebih besar di kawasan tersebut. Pada 2012, Uni Emirat Arab berupaya memperoleh sistem THAAD dengan melakukan pembelian seharga 1.135 miliar dolar Amerika. 

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan menambahkan bahwa penjualan yang diusulkan dalam dapat memperkuat kemampuan UEA untuk melawan ancaman saat ini dan masa depan di kawasan tersebut dan mengurangi ketergantungan pada pasukan Amerika. 

Diketahui dalam penyerangan pada Senin 1 Oktober mala mini, Iron Dome yang merupakan sistem pertahanan udara Israel tidak bisa berbuat banyak. 

Rudal hypersonic Iran menyasar fasiltas militer hingga perumahan penduduk di Tel Aviv bahkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv ditutup sementara. 

Tag
Share