Pilih pakaian yang nyaman namun tetap aman untuk anak. Pastikan anak mengenakan jaket atau baju lengan panjang yang dapat melindungi tubuhnya dari angin, debu, atau panas matahari. Selain itu, kenakan sepatu yang tertutup untuk melindungi kaki anak dari bahaya selama perjalanan.
5. Hindari Membonceng Saat Cuaca Buruk
Jika cuaca sedang tidak bersahabat seperti hujan deras atau angin kencang, sebaiknya hindari membonceng anak. Kondisi jalan yang licin dan visibilitas yang terbatas meningkatkan risiko kecelakaan. Jika terpaksa, pastikan anak dilindungi dengan jas hujan yang pas dan aman.
6. Kurangi Kecepatan
Mengemudi dengan kecepatan rendah sangat disarankan saat membawa anak sebagai penumpang. Hindari manuver mendadak, seperti pengereman keras atau menikung tajam, yang bisa membuat anak kehilangan keseimbangan atau merasa tidak nyaman.
7. Pilih Rute yang Aman
Selalu pilih rute perjalanan yang lebih aman dan jarang dilalui kendaraan besar. Hindari jalanan yang padat, bergelombang, atau berlubang, untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Rute yang lebih sepi dan mulus akan membuat perjalanan lebih nyaman dan aman bagi anak.
8. Berkomunikasi dengan Anak
Ajak anak untuk selalu waspada selama perjalanan. Ajarkan beberapa peringatan dasar, seperti tidak menggerakkan tubuh secara tiba-tiba atau tidak melepaskan pegangan. Jika anak merasa tidak nyaman atau takut, segera berhenti dan cek keadaannya.
9. Periksa Kondisi Motor Sebelum Berangkat
Sebelum perjalanan, selalu pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima. Cek rem, ban, serta lampu kendaraan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Motor yang terawat akan memberikan keamanan ekstra saat berkendara, terutama ketika membonceng anak.