Cara mengatasinya: Periksa kampas rem secara rutin, dan lakukan penggantian ketika sudah aus atau keras. Pastikan memilih kampas rem berkualitas agar pengereman tetap maksimal.
4. Kondisi Minyak Rem yang Tidak Optimal
Minyak rem memiliki peran penting dalam menyalurkan tekanan dari pedal rem ke kaliper.
Jika minyak rem dalam kondisi kotor atau berkurang, maka tekanan rem tidak akan maksimal, sehingga rem terasa lebih keras saat diinjak. Selain itu, minyak rem yang sudah lama tidak diganti bisa terkontaminasi oleh udara atau air, yang dapat memengaruhi kinerjanya.
Cara mengatasinya: Gantilah minyak rem secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik, biasanya setiap 20.000 - 40.000 km, atau segera ganti jika kondisinya terlihat kotor.
5. Kerusakan pada Master Rem
Master rem adalah komponen yang bertugas mengubah tenaga tekan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada master rem, maka tekanan hidrolik tidak dapat disalurkan dengan baik, sehingga menyebabkan pedal terasa lebih keras saat diinjak.
Cara mengatasinya: Lakukan pengecekan pada master rem. Jika ditemukan kebocoran atau kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian.
6. Kondisi Piringan Rem yang Tidak Rata
Piringan rem yang tidak rata atau mengalami keausan tidak hanya membuat pedal rem terasa keras tetapi juga dapat menimbulkan getaran saat mengerem. Permukaan piringan yang tidak rata akan membuat kampas rem sulit mencengkeram dengan sempurna, sehingga dibutuhkan tenaga lebih saat menginjak pedal rem.
Cara mengatasinya: Lakukan pemeriksaan secara rutin pada piringan rem, terutama jika sering berkendara di jalan yang bergelombang atau menanjak. Jika ditemukan kerusakan, lakukan perataan atau ganti piringan jika perlu.
Kesimpulan: Rem mobil yang terasa keras bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari booster yang bermasalah hingga kondisi minyak rem yang kotor atau berkurang.
Untuk menghindari masalah ini, pemilik kendaraan sebaiknya melakukan perawatan rem secara rutin dan memeriksa komponen yang berkaitan dengan sistem pengereman.