BACAKORANCURUP.COM - Dengan kecanggihan teknologi, kini kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) bisa menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Pilkada.AI - platform berbasis teknologi generative artificial intelligence (AI) dan big data keluaran PT Elektawave Tekno Strategi, semakin siap membantu para Calon Kepala Daerah (Cakada) untuk mengatur strategi kampanye yang efektif dengan fitur-fitur terbaru yang ditanamkan.
Kelengkapan fitur tersebut semakin menegaskan konsep one stop service Pilkada.AI sebagai konsultan politik personal yang akan mendampingi para Cakada dalam merespon tren dan sentimen yang berkembang di masyarakat dengan cepat. Salah satu fitur terbaru Pilkada.AI yang signifikan adalah Video Generative AI.
Fitur ini memungkinkan pembuatan video personalisasi secara masal dalam waktu singkat.
Karena cukup satu kali rekam, AI akan menduplikasi ribuan video dengan nama konstituen berbeda-beda. Template video juga beragam mulai dari ucapan selamat ulang tahun, khitanan, nikahan, hingga ajakan memilih.
Dengan demikian, Cakada dapat menciptakan konten video yang menarik dan relevan untuk memperkenalkan diri mereka kepada pemilih secara cepat dan efisien.
Video Generative AI tersebut akan memudahkan Cakada untuk menciptakan komunikasi yang lebih personal dan menjangkau konstituen dengan lebih efektif tanpa harus memproduksi banyak video berulang kali.
Dengan kemampuannya untuk menciptakan video personalisasi dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat, Cakada akan bisa berkomunikasi dengan audiens mereka secara lebih dekat dan efisien.
“Kami berharap, melalui fitur ini Cakada dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pemilih mereka melalui komunikasi yang lebih personal dan relevan,” kata CEO Pilkada.AI Nadia Shabilla. Selain Video Generative AI, Pilkada.AI juga memperkenalkan fitur Pemantauan Media untuk mengetahui persepsi publik terhadap Cakada.
BACA JUGA:Dewan Pers: Jangan Ada Kekerasan pada Jurnalis di Masa Pilkada
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Usulkan Mafia Tanah Dimiskinkan, Bakal Gandeng Kapolri hingga PPATK
Fitur ini memungkinkan mereka untuk melacak isu-isu dan persepsi masyarakat terhadap diri mereka dan juga terhadap pesaing, secara real time.
Tak hanya memberikan informasi tentang apa yang dibicarakan di media dan masyarakat, fitur tersebut juga memberikan rekomendasi yang dihasilkan secara otomatis oleh kecerdasan buatan (AI). Melalui fitur itu, Cakada dapat lebih responsif terhadap tren dan sentimen yang berkembang dalam masyarakat.
Dengan demikian, Cakada bisa mengatur strategi kampanye mereka dengan lebih efektif dalam waktu singkat.
Kemudian satu lagi fitur terbaru yang diperkenalkan adalah Kamar Hitung, sebuah inovasi di Pilkada.AI yang memudahkan proses rekapitulasi suara secara real-time, mirip dengan quick count.
Relawan dapat mengambil foto kertas C1 hasil pemungutan suara di tiap TPS dan mengunggahnya ke aplikasi.