Kolaborasi Antam dan Freeport Hemat Cadangan Devisa Rp200 Triliun

Sabtu 09 Nov 2024 - 22:23 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM  - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hilirisasi merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi ketergantungan pada impor. 

"Bapak Presiden Prabowo terus mendorong yang namanya hilirisasi, banyak program yang beliau teruskan hari ini, baik di rapat-rapat Menteri maupun pengarahan tadi pagi, atau waktu di Magelang," ujar Erick Thohir, Kamis 7 November 2024. 

Erick Thohir menyampaikan, Prabowo sangat mendorong Kabinet merah putih agar mampu menjalankan program swasembada energi, pangan, hilirisasi, kesehatan, pendidikan, bahkan penanggulangan illegal mining dan judi online yang juga menjadi perhatian pemerintah. 

Erick Thohir menekankan, untuk menjadi bangsa yang mandiri, Indonesia perlu terus melakukan perbaikan atau improvement.  Erick Thohir juga menyebut hilirisasi bukan lagi opsi yang bisa ditawar. 

"Hilirisasi adalah salah satu opsi yang tidak bisa ditawar. Kalau kita lihat data, misalnya untuk cadangan emas, kita itu nomor enam terbesar di dunia sekitar 2.600 Metric Ton, tapi untuk cadangan emas batangan, kita ada di peringkat 43 dunia," ucap Erick Thohir. 

Erick Thohir mengungkapkan, pentingnya efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam.  

Kerja sama antara Antam dan Freeport ini, lanjut Erick Thohir, juga memberikan penghematan besar mengingat dapat mengikis ketergantungan Antam terhadap impor bahan baku logam mulia, terutama emas batangan. 

"Dengan Freeport memproduksi 50 ton, Antam 30 ton, ada penghematan cadangan devisa hingga Rp 200 triliun dalam 5 tahun, tapi ranking reserve emas batangan dunia nomor satu. Amerika mungkin 8.100 ton, lalu Jerman dan Italia, dan kita baru sekitar 78,5 ton," lanjut Erick Thohir. 

Erick Thohir mendorong, kerja sama tersebut juga diperluas ke sejumlah BUMN-BUMN lain. Erick Thohir berencana membentuk bullion services melalui sinergi antara BUMN seperti Pegadaian, BRI, dan BSI untuk meningkatkan hilirisasi dan performa BUMN sebagai benteng ekonomi nasional. 

"Bank ini nantinya akan mendukung perdagangan logam di Indonesia dan mendorong tabungan emas sebagai salah satu pilihan investasi masyarakat. Tabungan emas ini perlu kita dorong sebagai opsi bagi masyarakat Indonesia ke depan," tandas Erick Thohir.

Kategori :