Ketika hal ini terjadi, sistem atau organisasi tempat mereka berada bisa jatuh ke dalam praktik yang korup, tidak transparan, dan penuh ketidakadilan. Keputusan-keputusan yang dibuat bukan lagi untuk kemajuan bersama, melainkan untuk mempertahankan kekuasaan yang telah mereka raih.
Pada akhirnya, orang yang terobsesi pada kekuasaan dapat membawa dampak yang merusak bagi semua pihak. Pengaruh mereka yang negatif tidak hanya dirasakan oleh individu yang langsung terlibat, tetapi juga dapat menggoyahkan stabilitas sosial dan organisasi secara keseluruhan.
Obsesi akan kekuasaan yang berlebihan adalah ancaman bagi keadilan, transparansi, dan rasa saling menghargai antar sesama, yang pada gilirannya dapat merusak keharmonisan dalam berbagai aspek kehidupan.