BACAKORANCURUP.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu 15 November 2024.meninjau secara langsung lokasi longsor yang ada di Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara.
Dimana peninjauan tersebut dilakukan Komisi III dengan didampingi oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan juga Kepala Desa (Kades) Tabarenah.
"Kita sudah meninjau secara langsung, bencana yang menjadi laporan dari masyarakat," sampai Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong, Rizal Tahsin, didampingi anggota DPRD Rejang Lebong, Anton Doriska, Agung Mangku Alam, Rheki Ahmadi, Ricko Candra, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika pihaknya meninjau secara langsung, sebagai respon atas keluhan masyarakat, terkait bencana longsor yang menghantui warga desa tersebut.
Ditambah dengan meninjau secara langsung untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan, sehingga bisa dicarikan solusi terbaik untuk menanggulanginya.
BACA JUGA:Capaian Pajak 117,03 Persen
BACA JUGA:1.680 Hektare Lahan TNKS Rusak
"Ini repos cepat kita terkait laporan dan keluhan masyarakat, dan setelah kita tunjau, kita cari bersama solusi penanganannya," terangnya.
Adapun persoalan longsor tersebut akan pihaknya bawah untuk dibahas pada tingkat komisi III DPRD Rejang Lebong, untuk duduk bersama mencari solusi penanganan, dan kembali akan memanggil OPD terkait dalam hal ini BPBD Rejang Lebong, guna membahas teknis penyelesaian, serta yang kemungkinan akan melibatkan dinas PUPRPKP Rejang Lebong.
"Kita bawah dulu kondisi dilapangan, dan penyampaian pihak desa, dan kita duduk bersama untuk mencarikan solusinya," jelasnya.
Namun yang jelas demi kebaikan untuk masyarakat setempat, dapat mencari lokasi yang lebih aman terlebih dahulu, sehingga terhindar dari kemungkinan, adanya longsor susulan, yang akan merugikan masyarakat itu sendiri.
Sementara itu anggota Komisi III DPRD Rejang Lebong Anton Doriska menyampaikan, terkait hal tersebut cukup memprihatinkan, dimana persoalan tersebut sudah cukup lama, dan longsor kali ini adalah longsor susulan, dimana sebelumnya sudah beberapa kali terjadi longsor.
"Yang jelas kita sudah meminta kepada OPD terkait dan pihak desa untuk menyampaikan surat pada pihaknya secara resmi terkait hal tersebut, yang juga ditembuskan pada Bappeda Rejang Lebong, Bupati Rejang Lebong, sehingga bisa diproses secara resmi oleh pihaknya dan mendapat solusi terbaik,"pungkasnya.