Waspada, Bencana Longsor Mendominasi

BPBD saat melakukan evakuasi bencana longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.-DOK/BPBD RL -

BACAKORANCURUP.COM - Berdasarkan data yang terhimpun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong sepanjang tahun 2024 ini, longsor menjadi bencana yang paling mendominasi dan sering terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

"Sejak awal Januari 2024, peristiwa bencana sudah tercatat sebanyak 50 peristiwa lebih. Dimana dari bencana yang terjadi, 26 bencana didominasi oleh bencana longsor. Sehingga bisa dikatakan, daerah Rejang Lebong ini merupakan daerah yang rawan longsor," ungkap Kepala BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Agusti Al-Ansar SKM didampingi Kasi Kedaruratan Rio Agustian Pakpahan.

Bahkan tak hanya itu, dari sejumlah bencana yang terjadi di wilayah Rejang Lebong.

BACA JUGA:Distankan Siap Bantu Petani Tingkatkan Produksi Pangan

BACA JUGA:Jelang Nataru, Petani Jagung Mulai Bersiap Panen

Bencana longsor juga merupakan bencana yang memiliki taksiran kerugian dan memerlukan biaya paling besar untuk perbaikannya.

Dimana diketahui, jumlah taksiran kerugian dan perbaikan yang dibutuhkan akibat bencana longsor di Rejang Lebong mencapai angka miliaran.

"Untuk longsor memang sangat sering terjadi di Rejang Lebong. Bahkan memang kerugian yang ditaksir untuk bencana longsor ini sangatlah besar," terangnya.

Karena itu sesuai dengan intruksi dari Kalak kata dia, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap bencana longsor, apalagi saat ini cuaca sering hujan.

Karena menurut dia, yang namanya bencana bisa terjadi kapan saja, tak memandang saat ini cuaca sedang seperti apa.

"Bencana di tahun ini didominasi oleh longsor. Jadi tidak menutup kemungkinan, bencana longsor ini bisa terjadi sewaktu-waktu. Karena itu sesuai arahan Kalak, kami mengingatkan agar masyarakat Rejang Lebong dapat selalu waspada," singkatnya.

Tag
Share