Pembangunan Hunian Bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Dipercepat, Apa Benar ?

Jumat 22 Nov 2024 - 15:30 WIB
Reporter : Lola
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu membuat ribuan warga terkena dampaknya.

Warga kehilangan tempat huniannya bahkan tak sedikit menjadi korban meninggal dunia.

Salah satu upaya pemerintah dalam membantu warga ialah dengan membangunkan hunian dampak dari erupsi tersebut.

Pemerintah akan bergerak cepat dalam pembangunan ini. Dalam agenda Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang telah dilaksanakan di Kantor Kemenko PMK, Suharyanto selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa sebanyak 2.209 KK akan direlokasikan akibat bencana erupsi yang terjadi.

Dalam agenda relokasi ini, pemerintah sudah menyiapkan dua opsi yang bisa dipilih oleh warga terkena dampak bencana erupsi.

BACA JUGA:Sering Digunakan, Ternyata Ini Manfaat dari Mode Sleep Pada Laptop Anda !

BACA JUGA:Tambang Batubara Terbesar Keempat Ternyata Ada di Sumsel, Ini Lokasinya

Opsi pertama yaitu relokasi terpusat, di mana pemerintah akan menyediakan lahan dan rumah siap huni, nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal mereka yang baru. Opsi kedua yaitu relokasi mandiri, di mana pemerintah akan menyediakan fasilitas untuk membangunkan rumah bagi warga, namun pembangunan akan dilakukan dilahan mereka sendiri.

Kedua opsi ini diharapkan mampu mempercepat proses relokasi dan juga memberikan rasa aman serta nyaman bagi warga terkena dampak erupsi.

Suharyanto menyampaikan dalam keterangan resminya pada Kamis (21/11) lalu, "Kami akan memberikan fleksibilitas bagi warga, supaya mereka memilih solusi yang sekiranya paling tepat berdasarkan kebutuhan dan juga kondisi mereka".

Hingga saat ini, pendataan sementara yang sudah dilakukan terhadap 776 keluarga menunjukkan hasil sekitar 10% memilih relokasi mandiri dan sisanya memilih relokasi terpusat.

Proses pendataan akan terus dilakukan oleh pihak BNPB guna membantu warga agar mendapatkan hunian mereka kembali.

Kategori :