3. Buang air besar menjadi lancar
Jengkol mengandung air dan serat yang mampu melunakkan tinja. Jengkol yang sudah di olah atau dimasak dipercaya akan mencegah terjadinya sembelit atau sulit buang air besar.
Mengonsumsi jengkol memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, jengkol harus diolah secara tepat dan mengonsumsi jengkol dalam batas yang wajar.
Jengkol mengandung asam jengkolat secara alami, yang apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak akan menyebabkan gangguan pada ginjal dan saluran kemih. Asam jengkolat akan membentuk seperti kristal tajam yang ada di ginjal dan saluran kemih. Bahkan kejengkolan seperti ini kerap menjadi penyebab utama terjadinya batu ginjal.
Orang yang mengalami kejengkolan biasanya mengalami nyeri ketika buang air kecil, mengeluarkan urine yang berdarah, mual dan muntah, serta nyeri pinggang, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
Saat itu terjadi, disarankan untuk meminum air putih yang banyak agar kandungan asam jengkolat dapat larut bersamaan ketika buang air kecil. Namun hal ini hanya sebagai pertolongan pertama, jika sudah dialami dalam waktu yang lama (1-2 hari) segera periksa ke dokter.
Untuk tetap mendapatkan manfaat dari jengkol dan terhindar dari efek sampingnya. Konsumsi lah jengkol dengan tidak berlebihan dan sudah di olah secara tepat.