BACAKORANCURUP.COM - Warga dua desa di Kecamatan Selupu Rejang yakni Cawang Lama dan Kayu Manis melakukan musyawarah dengan pemerintah desa terkait pembangunan jembatan yang hanyut pada tahun 2022 yang lalu akibat luapan sungai Ulu Musi.
Salah satu warga Desa Cawang Lama, Putra (35) mengatakan bahwa keberadaan jembatan tersebut sangat penting. Karena jembatan ini jadi penghubung bagi warga untuk melakukan aktivitas menuju kebun mereka.
"Jembatan ini sudah dilakukan pembangunan oleh warga secara swadaya beberapa kali, dan selalu hanyut oleh air sungai," ujarnya.
Melalui musyawarah, Putra meminta pemerintah desa untuk melakukan pembangunan dengan menggunakan anggaran dana desa (DD) dan dimasukan ke dalam APBDes.
BACA JUGA:Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan Digelar Serentak Sabtu
BACA JUGA:Kabar Baik! 10 Irigasi di Rejang Lebong Mendapat Perbaikan, Ini Lokasinya
"Jembatan ini merupakan jalur utama bagi kami untuk menuju kebun tempat kami beraktifitas sehari-hari. Sehingga keberadaan jembatan sangat penting," sampainya.
Menanggapi hal tersebut, Kades Cawang Lama, Ishak mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan adanya pembangunan jembatan tersebut ke Pemkab Rejang Lebong melalui BPBD.
Warga saat mengikuti musyawarah.--
"Sejauh ini kita sudah mengusulkan ke pemerintah daerah melalui BPBD dan sudah ditindak lanjuti dengan turunya tim ke lokasi" ujarnya.
Menurut info yang di dapat oleh pemerintah desa, bahwa pembangunan jembatan tersebut sudah masuk ke dalam anggaran BPBD Kabupaten dan kemungkinan akan direalisasikan pada tahun yang akan datang.
"Menurut info yang kita dapat, pembangunan jembatan tinggal menunggu realisasi, artinya kita tidak perlu lagi menggunakan anggaran desa," pungkasnya.