Meski Dipasang Jembatan Darurat, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Berhati-hati
Jembatan darurat usai diperbaiki warga setempat dengan bambu.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Meskipun jembatan darurat sudah dibuat sebagai akses jalan bagi masyarakat di Dusun Sawah dan Kelurahan Talang Benih.
Masyarakat diingatkan agar selalu berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut. Dimana karena dibuat bahan bambu, jembatan darurat di Dusun Sawah-Talang Benih itu tidak memenuhi SOP atau standar yang ditetapkan.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada warga Dusun Sawah maupun Kelurahan Talang Benih, yang sudah berupaya membuat jembatan darurat untuk akses masyarakat. Namun kami tetap mengingatkan, agar masyarakat tetap dapat waspada dan berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut," ujar Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi.
Dia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih mengupayakan dan menindaklanjuti, agar bantuan hibah pembangunan jembatan bisa segera direalisasikan.
BACA JUGA:Rp 2,7 Miliar PKB Dibebaskan Melalui Program Pemutihan
BACA JUGA:Pimpin Apel Bersama, Pjs Bupati Ingatkan ASN Siap Siaga Bencana
Dimana jika tidak ada kendala lagi, paling cepat akhir tahun ini ataupun awal tahun 2025 bantuan akan direalisasikan.
Namun untuk lebih pastinya kata dia, pihaknya belum tahu tanggal atau bulan pastinya.
"Yang jelas kami akan tetap berupaya menindaklanjuti usulan kita terkait pembangunan jembatan Dusun Sawah-Talang Benih itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita mendapat kabar baik atau angin segarnya," singkatnya.
Untuk diketahui, jembatan Penghubung Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara dan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, Senin 14 Oktober 2024 kembali putus. Jika sebelumnya jembatan yang di pangkal atau arah Talang Benih putus dan sudah diperbaiki, kali ini jembatan yang mengarah ke Desa Dusun Sawah yang putus juga akibat tebing digerus air sungai.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan CE di lokasi kejadian, tampak jelas saat ini jembatan tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan. Bahkan untuk pejalan kaki saja, nampaknya sudah tidak memungkinkan karena bisa membahayakan.