Pimpin Apel Bersama, Pjs Bupati Ingatkan ASN Siap Siaga Bencana
Apel KORPRI dan coffe morning di Halaman Kantor Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Kamis 17 Oktober 2024.-DOK/MCRL -
BACAKORANCURUP.COM - Apel KORPRI dan coffe morning setiap bulannya kembali digelar, kali ini dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Kamis 17 Oktober 2024.
Dalam kesempatan apel tersebut, Pjs Bupati Rejang Lebong, Dr H Herwan Antoni SKM MKes, mengajak seluruh unsur Forkopimda, para pejabat eselon II, III dan IV untuk selalu siap siaga bencana. Sebagaimana diketahui, Rejang Lebong memiliki beragam potensi bencana.
Mulai dari banjir di beberapa titik, tanah longsor, gempa tektonik dan vulkanik hingga angin puting beliung.
"Kita semua wajib selalu siaga terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Dengan begitu perlu dilakukan mitigasi bencana terpadu," sampainya.
BACA JUGA:Pemkab Maksimalkan Tekan Defisit RAPBD 2025
BACA JUGA:Rp 2,7 Miliar PKB Dibebaskan Melalui Program Pemutihan
Ia melanjutkan, terlebih saat ini sedang memasuki musim penghujan.
Yang mana hal itu mengakibatkan potensi bencana terbuka lebar. Untuk mengantisipasi masa kedaruratan bencana tentunya diperlukan dukungan SDM, logistik masa panik dan penanggulangan pasca bencana.
"Maka semua itu harus disiapkan sedini mungkin. Selain itu, juga butuh keterpaduan lintas sektor dalam menangani bencana. Supaya dapat bergerak bersama tentunya diperlukan komunikasi efektif diantara pihak-pihak terkait," ujarnya.
Disisi lain, Kapolres AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi mempertanyakan masalah SDM, material, metode dan SOP penanganan bencana.
"Sebelum terjadi bencana perlu dilakukan mitigasi. Misalnya, untuk mengantisipasi longsor diperlukan reboisasi di titik titik rawan longsor, agar tidak terjadi banjir, maka gorong gorong yang tersumbat perlu dibersihkan," sebut Kapolres.
Sementara itu, Kajari Rejang Lebong, Fransisco Tarigan SH MH, mempertanyakan ada tidaknya hotline atau nomor call center yang bisa dihubungi masyarakat saat terjadi bencana.
"Ini penting ketika masyarakat butuh bantuan saat terjadi bencana, ada call center yang bisa segera dihubungi," tuturnya.
Terpisah, Kepala BPBD Rejang Lebong, Sholahuddin, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan call center yang buka 24 jam.