BACAKORANCURUP.COM - Kabar gembira bagi petani kopi di Rejang Lebong. Pasalnya, harga biji kopi kering di Kabupaten Rejang Lebong saat ini mulai merangkak naik. Dimana harganya kini sudah berada diatas Rp 60 ribu perkilonya.
Salah satu tauke kopi, Rodi mengungkapkan, harga biji kopi kering kualitas bagus saat ini sudah mencapai Rp 64 ribu perkilonya. Sementara untuk biji kopi kualitas campuran, harganya berkisar Rp 60 ribu perkilo.
"Harga kopi sekarang cukup tinggi ad diangka Rp 64 ribu perkilo untuk kualitas bagus," katanya.
Menurutnya, harga kopi ini tidak bisa diprediksi ataupun ditebak. Tidak diketahui pasti apakah ada kemungkinan harga kopi bakal kembali naik atau justru turun kembali kedepannya. Sebab harga kopi ini selalu menyesuaikan dengan permintaan dari sejumlah perusahaan.
BACA JUGA:Baru 3 BUMDes di Rejang Lebong Berstatus BUMDes Maju, Dimana Saja ?
BACA JUGA:4.350 Ton Pupuk Subsidi Sudah Disalurkan
"Tidak bisa terprediksi, karena tergantung permintaan, terus juga mengikuti harga kopi luar negeri, seperti kita tahu pecinta kopi ini banyak di seluruh dunia," ujarnya.
Bahkan kedepannya kemungkinan harga biji kopi masih akan stabil dan belum ada informasi bakal turun.
"Kalau melihat tren nya saat ini, nampaknya harga kopi masih akan tetap tinggi, seandainya pun turun itu tidak akan jauh dari posisi sekarang," tambah Rodi.
Terpisah, salah satu petani kopi, Demon berharap agar harga jual kopi ke depan bisa terus stabil bahkan bisa naik lagi. Ini karena sejak harga kopi naik diatas Rp 60 ribu perkilonya, dirinya dan petani kopi lain mengaku sangat senang.
"Selaku petani kopi kami berharapnya harga kopi bisa segini terus, bahkan kalau bisa naik lagi," ucapnya.
Ia menambahkan, pada saat harga kopi pernah menyentuh harga Rp 20 ribu perkilo kala itu, petani kopi serasa menjerit karena keuntungannya yang didapat sangat sedikit bahkan hanya cukup untuk modal perawatan