Terkenal Dalam Tradisi Tionghoa, Inilah Fakta Menarik dari Mooncake atau Kue Bulan

Jumat 13 Dec 2024 - 07:30 WIB
Reporter : Lola
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Mooncake atau yang dikenal sebagai kue bulan, adalah salah satu makanan tradisional Tionghoa yang identik dengan perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur, atau Mooncake Festival.

Kue ini tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa.

Mooncake melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan, serta menjadi simbol reuni keluarga, di mana setiap orang berkumpul untuk merayakan kebersamaan. 

Melansir dari foodline.sg, ada beberapa fakta menarik mengenai kue bulan yang mungkin belum banyak diketahui, sebagai berikut.

BACA JUGA:Bersiap ! Pemerintah Akan Terapkan Opsen Pajak Kendaraan 2025 Mendatang, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Menjadi Kue Kering Khas Natal, Inilah Sejarah Dari Gingerbread Cookies

1. Sekitar 90% pembeli kue bulan memilih untuk memberikannya sebagai hadiah daripada menikmatinya sendiri. Tradisi ini berakar pada sejarah kue bulan, di mana pemberian kue bulan kepada keluarga atau teman lebih umum dilakukan selama perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur dibandingkan dengan mengonsumsinya secara langsung.

 

2. Dalam tradisi Tiongkok, kue bulan melambangkan keharmonisan dan kebersamaan dalam keluarga. Memberikan kue bulan kepada orang-orang terdekat merupakan simbol kasih sayang dan harapan terbaik, menjadikannya lebih dari sekadar hadiah biasa.

 

3. Kue bulan tradisional yang dipanggang memiliki daya tahan hingga satu bulan apabila disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Berbeda dengan kue bulan kulit salju, yang memiliki tekstur lebih lembut dan disajikan dingin, hanya bertahan hingga satu minggu dan harus disimpan di dalam lemari pendingin.

 

4. Tiongkok memiliki delapan varian kue bulan tradisional yang berasal dari berbagai daerah, yaitu Beijing, Shanghai, Kanton, Hong Kong, Teochew, Ningbo, Suzhou, dan Yunnan. Setiap varian memiliki ciri khas tersendiri dalam rasa, bentuk, dan tekstur, mencerminkan keanekaragaman budaya lokal.

 

5. Di masa lalu, kue bulan dibuat bukan untuk dinikmati sehari-hari, melainkan sebagai persembahan kepada bulan dan Dewi Bulan, Chang Er. Ritual ini dilakukan dengan harapan agar panen melimpah dan kehidupan yang sejahtera pada tahun tersebut.

Kategori :