Misalnya, kata Lulu, mereka melakukan hubungan seks yang beresiko dengan orang yang HIV positif.
Seks beresiko ini yakni gonta ganti pasangan, dan tidak menggunakan pengaman.
"Terkadang juga pemahaman terhadap informasi HIV di masyarakat juga masih minim, makanya kami juga sering mengadakan sosialisasi dan edukasi terkait HIV," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong menemukan adanya 11 kasus baru HIV di Rejang Lebong selama kurun waktu tahun 2024.
"Tahun ini sejak Januari sampai dengan Desember ini ada kasus bari HIV sebanyak 11 kasus," ungkap Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM yang dihubungi, Minggu 15 Desember 2024.