Penderita HIV/Aids Masih Punya Harapan Hidup
Lutphi Dailami--
BACAKORANCURUP.COM - Masih menjadi stigma negatif ditengah masyarakat, penyakit human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome (HIV/Aids) sampai saat ini juga masih menjangkiti beberapa orang khususnya di Kabupaten Rejang Lebong.
Walaupun begitu, penyakit tersebut tetap bisa diobati dan orang yang terjangkit tetap mempunyai harapan untuk hidup lebih lama.
Pendukung Sebaya Yayasan Inset, Luthpi Dailami mengatakan, pasien yang terjangkit HIV bisa memiliki harapan hidup panjang asalkan melakukan dua cara, yaitu rutin minum obat secara teratur dan terapi.
"Kedua cara ini sudah terbukti karena tidak sedikit pasien positif HIV yang ketika mereka rutin minum obat dan terapi hidup mereka jadi jauh lebih lama," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Persiapkan Upacara Bela Negara ke 76
BACA JUGA:Anggaran Tersedia, IAIN Curup Bakal Beri Reward Mahasiswa Berprestasi!!
Lebih lanjut ia menerangkan, pasien yang terinfeksi positif HIV memang tidak bisa disembuhkan secara total seperti semula. Tetapi, dengan meminum obat dan terapi ARV seumur hidup, infeksi HIV ini bisa dikendalikan.
"Mengikuti terapi ARV ini akan berdampak baik pada orang yang terinfeksi karena jika konsumsi ARV secara teratur dan tepat waktu maka pada saat pemeriksaan Viraload bias jadi virusnya tidak terdeteksi dan kecil kemungkinan untuk menularkan dengan yang lainnya," terangnya.
Berdasarkan data laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong ada 11 kasus baru HIV di tahun ini, bagaimana peran Pendukung Sebaya Yayasan Inset dalam mendampingi kasus tersebut? Ia mengatakan, pendampingan sudah dilakukan.
Beberapa diantara mereka ada yang sedang proses menjalani terapi ARV dan minum obat, juga ada yang meninggal dunia.
"Yang meninggal dunia ini karena sudah masuk fase Aids, stadium akhir," beber Luthpi.
Menurutnya, sekarang tidak perlu takut lagi untuk melakukan pemeriksaan HIV, karena pemeriksaan ini sangat privacy dan jaminan kerahasiaan. Seluruh Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong sudah tersedia layanan untuk melakukan pemeriksaan HIV dan juga ada beberapa puskesmas yang sudah termasuk Layanan PDP untuk akses obat ARV.
"Bahkan kami dari Pendukung Sebaya Yayasan Inset ini akan selalu siap mendampingi para pasien yang telah dinyatakan positif, hingga pasien itu bisa menjalani hidup normal dan memiliki harapan hidup panjang," tuturnya.
Luthpi atau yang akrab disapa Lulu juga menjelaskan, HIV ini sudah termasuk penyakit kronis, sama halnya dengan penyakit lainnya yang wajib konsumsi obat seumur hidup.