Hal buruk yang terjadi pada orang baik juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal yang berada di luar kendali individu tersebut.
Misalnya, ketidakadilan sosial, politik, atau ekonomi yang memengaruhi kehidupan seseorang yang tidak bersalah.
Banyak orang baik yang menjadi korban dari kebijakan yang tidak adil atau situasi yang tidak mereka pilih, namun mereka tetap berusaha mempertahankan kebaikan dalam diri mereka meskipun keadaan dunia di sekitar mereka tampak tidak adil.
4. Perkembangan Pribadi Melalui Kesulitan
Seringkali, kesulitan dan cobaan dalam hidup membawa seseorang ke tingkat pertumbuhan pribadi yang lebih tinggi.
Dalam banyak tradisi spiritual, kesulitan dilihat sebagai cara untuk memperkuat karakter dan meningkatkan kebijaksanaan seseorang.
Ketika orang baik menghadapi tantangan besar, mereka berkesempatan untuk mengembangkan empati, kesabaran, dan keteguhan hati.
Hal ini bisa menjadi jalan bagi mereka untuk mencapai kedalaman pemahaman diri dan kebahagiaan yang lebih besar.
5. Efek Positif dari Perbuatan Baik Tidak Selalu Langsung Terlihat
Perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang mungkin tidak selalu menghasilkan hasil yang langsung terlihat atau diterima dengan cara yang kita harapkan.
Misalnya, seseorang yang selalu berusaha membantu orang lain, meskipun mereka tidak mendapat balasan yang layak, tetap bisa menanamkan dampak positif dalam kehidupan orang lain.
Hanya saja, hasil atau buah dari perbuatan baik tersebut mungkin tidak segera tampak. Hal buruk atau kesulitan yang mereka hadapi bisa jadi merupakan bagian dari perjalanan untuk akhirnya menyaksikan dampak dari kebaikan mereka.
6. Perspektif dari Sisi Kemanusiaan