Gol itu memecah kebuntuan dan memberi semangat baru bagi tim Nerazzurri. Tertinggal satu gol, Cagliari berusaha bangkit, tetapi Inter semakin memperkuat dominasi mereka.
Di menit ke-71, Barella lagi-lagi menjadi arsitek serangan, kali ini umpan silangnya disambar oleh Lautaro Martinez yang berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0.
Tak lama setelah itu, peluang emas datang melalui penalti di menit ke-78 setelah Mateusz Wieteskan melakukan handball di kotak terlarang.
Hakan Calhanoglu, yang dikenal dengan ketenangannya, maju sebagai eksekutor. Dengan tembakan akurat ke arah kanan gawang, ia berhasil mengecoh Scuffet dan mengubah skor menjadi 3-0.
Dengan tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir, Inter Milan meraih kemenangan besar 3-0 di kandang Cagliari.