Namun, Bartolini mengingatkan bahwa proyek mesin V4 ini membutuhkan banyak waktu dan tidak hanya bergantung pada tenaga mentah.
“Yang terpenting adalah membuat motor lebih konsisten dan mampu memanfaatkan ban secara maksimal,” pungkasnya.
Setelah musim 2024 tanpa podium, Yamaha berharap filosofi baru ini dapat membawa mereka kembali bersaing, bahkan meraih kemenangan pada 2025.
Dengan fokus pada cengkeraman roda belakang, Yamaha Factory MotoGP siap melakukan perombakan besar untuk menyelaraskan performa dengan para kompetitor dari pabrikan Eropa.
Kategori :