Yamaha Fokus di Rem Belakang
Ist MotoGP Yamaha.--
BACAKORANCURUP.COM - Yamaha Factory MotoGP bersiap menghadapi musim 2025 dengan fokus baru dengan memaksimalkan cengkeraman ban belakang.
Meskipun tetap menggunakan mesin inline 4, Yamaha juga mengembangkan mesin V4 untuk bersaing dengan pabrikan Eropa seperti Ducati, demi mengembalikan kejayaan mereka di lintasan MotoGP.
Yamaha Factory MotoGP memastikan akan tetap menggunakan mesin inline 4 silinder untuk musim 2025, meskipun proyek pengembangan mesin V4 tetap berlanjut di markas divisi balap Yamaha MotoGP di Lesmo, Italia.
Direktur Teknik Yamaha, Max Bartolini, optimis performa YZR-M1 versi 2025 akan meningkat meski tetap menggunakan mesin inline 4.
Sejak bergabung dengan tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Bartolini fokus pada optimalisasi cengkeraman ban belakang, yang dianggap menjadi kunci dominasi di era MotoGP modern, terutama melawan pabrikan Eropa seperti Ducati.
“Cengkeraman ban belakang kini menjadi faktor penentu. Siapa pun yang bisa memaksimalkan 100% potensinya, akan lebih cepat di lintasan,” ujar Bartolini seperti dikutip dari Crash.net.
Sedikit mundur kebelakang, sejak tahun 2009 dan 2015, MotoGP menunjuk pabrikan ban Bridgestone sebagai produsen ban tunggal, dan ban bagian depan mendominasi dinamika sepeda motor.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Football Academy tetap Berlanjut
BACA JUGA:Peluncuran Honda dan VR46
Ban depan sangat andal sehingga menentukan batas performa menikung.
Tapi, Bartolini menyoroti perubahan sejak MotoGP beralih ke ban Michelin pada 2016, yang membuat ban belakang menjadi lebih dominan dibandingkan ban depan.
Banyak pembalap MotoGP yang mengeluhkan getaran di roda belakang, dan ban belakang Michelin dianggap kurang bersahabat oleh pembalap.
Namun, Bartolini punya teori berbeda dengan menekankan bahwa cengkeraman belakang bukan hanya soal akselerasi, tetapi juga mempengaruhi semua fase tikungan, mulai dari pengereman, masuk tikungan, hingga akselerasi.
Untuk memaksimalkan potensi ini, Yamaha menjalankan transformasi besar dengan tetap mengembangkan mesin inline 4 dan merancang mesin V4 untuk masa depan.