BACAKORANCURUP.COM - Pemberian reward atau penghargaan untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Lebong hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Padahal sebelumnya Bupati Lebong menjanjikan hal tersebut pasca anggota Paskibraka sukses menjalankan tugas pada upacara HUT Kemerdekaan RI.
Menyikapi hal tersebut Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Lebong, Doni Ardiansyah AMd tidak menampik jika sudah ada beberapa orang tua maupun anggota Paskibraka yang mendatangi dirinya untuk mempertanyakan perihal reward yang dijanjikan Pemkab Lebong.
“Memang sebelumnya pada malam kenegaraan bapak Bupati sempat menjanjikan akan memberikan reward,” sampainya kepada wartawan.
Hanya saja atas pertanyaan dari orang tua maupun anggota Paskibraka, dirinya belum bisa memastikan reward tersebut kapan akan diberikan dan ada atau tidak. Sebab reward merupakan kebijakan dari Pemkab Lebong dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
“Saya tidak bisa memastikan pertanyaan yang disampaikan kepada saya sebelumnya,” ucapnya.
Doni berharap, kepada Pemkab Lebong, agar reward yang sebelumnya telah dijanjikan dapat direaliasikan. Hal ini melihat perjuangan para anggota paskibraka yang berlatih lebih kurang 2 bulan untuk mensukseskan upacara HUT KEMRI ke-79 yang lalu.
BACA JUGA:HIV/AIDS Terdata 131 Kasus, Warga Diminta Waspada
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Menunggak, Pelayanan Tetap Berjalan
“Mudah-mudahan reward bisa direalisasikan oleh Pemkab Lebong,” harapnya.
Apalagi ucap Doni, terkait Reward selalu didapatkan anggota Paskibraka dan sebagai contoh di tahun 2021 yang lalu anggota Paskibraka mendapatkan reward berupa laptop, tahun 2022 jalan-jalan ke Singapura, tahun 2023 mendapatkan reward laptop.
“Namun di tahun 2024 masih menunggu dari Pemkab Lebong,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Plt Kepala Bakesbangpol Kabupaten Lebong, M Ikram SSos maupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPKT) Reki Eko Harmoko belum bisa ditemui karena sedang tidak ada di tempat (kantor) dan ketika dihubungi melalui telepon selular atau pesan Whatsapp (WA) tidak direspon.
Akan tetapi dari informasi yang didapat, anggaran untuk reward paskibraka telah ada, namun anggaran yang tersedia masih belum cukup dan masih dicari tambahannya. Selain itu reward yang akan diberikan juga belum jelas, apakah dalam bentuk barang atau studi tour.