BACAKORANCURUP.COM - Petani cabai farux di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Curup Utara masih mengeluhkan banyaknya hama ulat buah.
Petani Cabai Farux Desa Tanjung Beringin Herlansa (50) mengatakan bahwa, saat ini sering terjadi banyaknya hama yang menyerang kondisi cabai, sehingga membuat hasil panen cabai tidak maksimal.
"Saat ini banyaknya hama yang menyerang cabai Farux sehingga banyak hasil panen yang tidak agung," sampainya saat diwawancarai pada 22 Januari 2025.
Dia juga mengatakan, dengan kondisi hama yang menyerang saat ini cukup kesulitan dalam menanganinya karena melihat kondisi cuaca yang sering hujan dan juga masih mahalnya harga racun saat ini.
BACA JUGA:Layanan Berobat Gratis, Dinkes : Cukup Bawa KTP dan KK
BACA JUGA:10 Raperda Diusulkan di Tahun 2025
"Dengan kondisi ini kita cukup sulit dalam membasmi para hama yang menyerang cabai Farux," ujarnya.
Tidak lupa dia mengatakan, kondisi cabai yang kurang bagus saat ini, telah melanda sampai 2 tahunan. Dan melihat cuaca yang kurang bagus ini sehingga menyebabkan masa panen yang cepat.
"Kalau cuaca normal biasanya masa panen kita lumayan lama, dengan kisaran 3 sampai 4 bulanan, tapi kalau cuaca kurang bagus saat ini yang masa panennya cuma sampai 1 hingga 2 bulanan," ujarnya.
Serta tidak lupa dia mengharapkan, dengan kondisi cabai saat agar hama dan juga penyakit pada cabai tersebut dapat berkurang dan juga cuaca dapat mendukung.
"Kita harapkan hama dan penyakit bisa berkurang dengan kondisi cabai kurang baik saat ini," tandasnya.