Dinilai Mudah Perawatannya, Petani Ramai Tanam Cabai Setan

Suasana Pertanian Cabai Rawit Setan di Desa Tebar Tenong Luar Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kamis 15 Mei 2025-FAUZAN/CE -

BACAKORANCURUP.COM – Mayoritas petani di Desa Tebat Tenong Luar (TTL), Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, saat ini memilih menanam cabai rawit jenis setan.

Dari total luas lahan pertanian sekitar 35 hektare, sebagian besar digunakan untuk menanam jenis cabai tersebut karena dinilai lebih mudah dalam hal perawatan dibandingkan jenis cabai lainnya.

Salah seorang petani setempat, Wabinson (44), mengatakan bahwa banyaknya masyarakat yang menanam cabai rawit setan tidak hanya karena perawatannya yang mudah, tetapi juga karena tingginya minat warga terhadap komoditas tersebut.

"Memang mayoritas di desa ini lumayan banyak yang menanam cabai rawit setan," ujarnya saat diwawancarai.

BACA JUGA:Dewan Ajak Lulusan SLTA Manfaatkan Kampus Lokal di Rejang Lebong

BACA JUGA:Pemdes TTL Gelar Titik Nol dan Penyaluran BLT-DD, Sekaligus Pembentukan BUMDes dan Koperasi Merah Putih

Namun, di tengah tingginya minat petani menanam cabai rawit setan, harga jualnya justru mengalami penurunan cukup drastis.

Saat ini, harga cabai di tingkat petani hanya berkisar Rp15 ribu per kilogram. Padahal beberapa minggu sebelumnya, harga sempat mencapai lebih dari Rp50 ribu per kilogram.

"Kalau untuk harganya, sekarang cukup turun. Dari petani hanya sekitar Rp15 ribu per kilo," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan petani lainnya, Yudi (27). Ia membenarkan bahwa saat ini banyak petani di Desa Tebat Tenong Luar beralih menanam cabai rawit setan karena tingginya permintaan dan kemudahan dalam budidaya.

"Kalau untuk tanaman cabai ini di desa ini memang sudah lumayan banyak," jelasnya.

Yudi berharap harga cabai bisa kembali stabil agar petani mendapatkan hasil yang memadai dari hasil panen mereka.

"Kita selalu berharap harga cabai ini mampu selalu stabil," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan