Ketika performa buruk Red Sparks terus berlanjut, dengan bola yang seharusnya mereka pukul diblok atau keluar, pelatih Go Hee-jin mengambil tindakan untuk mengeluarkan Megawati Hangestri.
Red Sparks akhirnya kalah di set pertama dengan skor 10-25.
Meski sempat kalah di set pertama, Megawati Hangestri yang tampil sangat beringas justru bangkit di set kedua.
Megawati Hangestri menggetarkan 200 lebih penonton Indonesia, dengan melakukan pukulan kuat satu demi satu, ditambah Bukiric juga menambah kekuatan dengan menambahkan servis ace pada pemblokirannya.
Megawati Hangestri membawa Red Sparks menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di set kedua dengan skor 25-21.
Pada sert ketiga, pada kedudukan 13-11, serangan terbuka Megawati Hangestri terjadi, dan Pyo Seung-ju memblok serangan time-lapse dari pemblokir tengah lawan Jang Wi.
Pyo Seung-ju berhasil melakukan serangan terbuka, dan Red Sparks melaju dengan keunggulan 16-11, dan merebut set ketiga menang 25-16 atas Al Peppers.
Di awal set keempat, dengan skor set 2-1, permainan benar-benar condong ke arah Red Sparks.
Pada kedudukan 7-6, Megawati Hangestri berhasil menyerang barisan belakang, dan Bukiric memblok serangan terbuka Eunseo Park.
Serangan terbuka Park Eun-seo keluar garis tanpa mencapai bloker Jeong Kwan-jang, dan Red Sparks lari dengan keunggulan 10-6.
Red Sparks akhirnya mengakhiri pertandingan di set keempat 25-17, dan menang 3-1 atas peringkat kelima Liga Voli Korea.
Red Sparks semakin dekat dengan kemenangan beruntunnya yang ke-15 berturut-turut, terbanyak di Liga Voli Korea divisi wanita, dan juga mempercepat upayanya untuk menjadi pemimpin klasemen, tertinggal satu poin dari posisi kedua Hillstate.