Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Targetkan Pembiayaan 17.701 Unit Rumah Subsidi

Rabu 29 Jan 2025 - 19:22 WIB
Reporter : Ari
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Dalam mendukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menunjukkan komitmennya. Sebagai salah satu bank utama pelaksana skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BRI menargetkan pembiayaan untuk 17.701 unit rumah subsidi pada tahun 2025.

Program ini bertujuan menyediakan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiliki tempat tinggal. Upaya tersebut mencakup pembangunan rumah di berbagai wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan, untuk mengurangi kesenjangan akses terhadap perumahan yang layak.

Sebagai bagian dari kontribusinya, BRI menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi senilai Rp2,92 triliun melalui skema FLPP dan Tapera pada 2025.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan BRI terhadap pembangunan nasional.

"BRI percaya bahwa program ini adalah langkah strategis untuk menyediakan hunian layak sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan BRI sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan pembangunan inklusif bagi seluruh rakyat," ujar Handayani dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2025).

Pihak BRI berharap, inisiatif ini mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah pertama dengan cicilan yang terjangkau. Selain itu, BRI berkomitmen memperkuat kontribusinya dalam mendukung pembangunan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, mencerminkan dedikasi terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Tentunya juga, langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut juga mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya poin keenam, yaitu membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Kementerian BUMN RI turut mendorong percepatan implementasi Asta Cita tersebut. Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa berbagai langkah telah dilakukan untuk mendukung program prioritas nasional. Menurutnya, kolaborasi yang efektif dan efisien di antara berbagai pihak sangat penting untuk merealisasikan Asta Cita

Kategori :