Bagi Augusto Fernandez, tantangannya bukan hanya menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai test rider Yamaha Factory MotoGP, tetapi juga menghadapi tugas besar dalam pengembangan motor YZR-M1 2025 yang masih menggunakan mesin inline.
Selain itu, Fernandez juga harus mendukung pengujian mesin V4 Yamaha, yang sedang dalam tahap awal pengembangan untuk menghadapi regulasi baru MotoGP 2027.
Yamaha telah mempercepat pengembangan teknis mereka dengan memanfaatkan status konsesi yang memungkinkan uji coba lebih luas, serupa dengan yang dilakukan Honda Racing Corporation (HRC).
Dovizioso, dengan pengalaman luasnya di MotoGP, dipandang sebagai sosok yang sangat penting dalam membantu Yamaha mencapai targetnya.
Bersama Fabio Quartararo, Alex Rins, dan Augusto Fernandez, ia akan berperan dalam mengembangkan YZR-M1 versi 2025 dengan harapan dapat memperkecil kesenjangan performa dengan pabrikan Eropa.
Meskipun Yamaha masih mempertahankan mesin inline-four untuk musim 2025, mereka sudah mulai mempersiapkan perubahan besar untuk 2026, termasuk proyek mesin V4 rahasia.
Kehadiran Dovizioso dalam tes Sepang dan keterlibatannya dalam pengembangan mesin V4 menunjukkan komitmen Yamaha untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP.
Musim 2025 bisa menjadi titik balik bagi pabrikan Jepang ini, asalkan inovasi teknis mereka mampu memberikan hasil yang diharapkan.